Mohon tunggu...
EVRIDUS MANGUNG
EVRIDUS MANGUNG Mohon Tunggu... Lainnya - Pencari Makna

Berjalan terus karena masih diijinkan untuk hidup. Sambil mengambil makna dari setiap cerita. Bisikkan padaku bila ada kata yang salah dalam perjalanan ini. Tetapi adakah kata yang salah? Ataukah pikiran kita yang membuat kata jadi serba salah?

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rindu Menjelma Air Mata

4 Maret 2023   22:28 Diperbarui: 5 Maret 2023   08:54 298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Duduk bersandar pada kursi tua
Memutar ulang semua kenangan
Mencicipi semua rasa
Susah dan senang

Wajah ini hadir sangat kuat
Sedikit memberi perih
Banyak membawa tawa
Memeluk suka dan duka bersama

Telah lama ada bersama
Di setiap senja selalu manja
Selalu ada kasih sayang yang tercurah
Sebab terlahir dari diri sendiri

Namun dia sekarang tak ada lagi di sini
Ingin memeluk walau sebentar
Menahan rasa yang menyiksa
Rindu bersamanya lagi

Tak terasa air mata jatuh
Rindu menjelma menjadi air mata
Berharap segera kembali
Berada di samping walau hanya sebentar

Hanya bisa membiarkan air mata jatuh
Mengalir tiada henti
Sebab ikhlas lebih kuat dari rindu
Menahan keinginan diri
Membiarkan dirinya pergi
Meraih masa depannya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun