Mohon tunggu...
EVRIDUS MANGUNG
EVRIDUS MANGUNG Mohon Tunggu... Lainnya - Pencari Makna

Berjalan terus karena masih diijinkan untuk hidup. Sambil mengambil makna dari setiap cerita. Bisikkan padaku bila ada kata yang salah dalam perjalanan ini. Tetapi adakah kata yang salah? Ataukah pikiran kita yang membuat kata jadi serba salah?

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku Tak Mau

1 Maret 2023   21:47 Diperbarui: 1 Maret 2023   21:50 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku tak mau diriku seperti pemburu yang mencari mangsa untuk dijadikan sasaran. Lantas dengan cepat menyebarluaskan cerita-cerita yang tidak berdasar.

Aku tak mau selalu ada di mana-mana, seperti virus yang menyebar dengan cepat.

Aku juga tak mau menjadi penyamar yang berpakaian sopan dan berbicara dengan manis untuk menarik perhatian

Aku tak mau menjadi pusat perhatian dan mendapatkan pengakuan dari orang lain, serta harus dibayar dengan merugikan orang lain.

Aku tak mau melihat orang lain tersudutkan  dan tidak bisa membela diri, sehingga aku merasa lebih kuat dan berkuasa.

Aku tak mau hanya tahu menghakimi tanpa memahami dan merenungkan. Aku juga tak mau  hidup dalam kedangkalan. Tak mampu membedakanantara benar dan salah. Hanya terjebak dalam omongan kosong

APAKAH AKU MAU MENJADI SEPERTI MALAIKAT?

Memiliki sepasang sayap yang indah dan mempesona untuk terbang di antara dimensi yang berbeda? Atau saya memiliki pengetahuan yang luar biasa dan kebijaksanaan yang hebat, serta kemampuan untuk memberikan petunjuk dan bimbingan ?

Apa aku mau suci dan bebas dari dosa? Dan apakah aku memiliki kekuatan yang luar biasa dan kemampuan untuk melakukan tindakan ajaib, seperti menyembuhkan penyakit atau melindungi manusia dari bahaya.

Jawabanku: TIDAK!

Aku mau, Janganlah terlalu lama menghabiskan waktu
Untuk mendengarkan gosip-gosip kosong
Karena hidupku terlalu berharga
Untuk dihabiskan dalam hal yang sia-sia dan merugikan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun