Seorang anak berlari kecil pada emaknya
Lantas menunjuk pada tangan kawannya
Meminta dibelikan barang yang sama
Lalu dia menangis
Setiap detik dirinya hanya memikirkan dirinya
Tak mau membagikan kepada teman
Apa yang dipunyainya
Seperti tanpa rasa
Setiap kali temannya meminta,
Ia tidak pernah membuka tangannya
Sementara temannya sudah berpalang tanah memintanya
Suatu kali ketika temannya meminta jajan padanya
Ia seringkali berlaku manipulatif
Pedis, katanya
Atau terkadang ia mengatakan
Suruh saja bapamu membelinya
Ketika temannya punya barang baru
Ia juga mengatakan aku juga punya
Lebih bagus dari punyamu
Di sudut rumah ia memanfaatkan temannya
Untuk meminta pada ibu temannya
Jika ia ingin memakan sesuatu yang ada di tangan temannya
Bocah kecil seperti air yang telah membeku
Lantas menjadi sebongkah batu
Sangat dingin dan mungkin juga mati rasa
Kali ini kau menangis keras
Temannya tak menghiraukan
Bukan karena tidak ingin membagi
Tetapi jajannya sudah habis dilahap