Mohon tunggu...
EVRIDUS MANGUNG
EVRIDUS MANGUNG Mohon Tunggu... Lainnya - Pencari Makna

Berjalan terus karena masih diijinkan untuk hidup. Sambil mengambil makna dari setiap cerita. Bisikkan padaku bila ada kata yang salah dalam perjalanan ini. Tetapi adakah kata yang salah? Ataukah pikiran kita yang membuat kata jadi serba salah?

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku Tidak akan Lagi Bicara

14 Februari 2023   22:41 Diperbarui: 14 Februari 2023   22:50 380
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku tak lagi akan bicara kasih
Kalau hanya sebatas sepenggal kata
Aku mau membuktikan
Lewat apa yang aku lakukan

Bagaimana mungkin aku bicara kasih
Sementara mulut manisku bagai semburan api
Membakar hati-hati yang damai
Atau seperti duri yang mencemari pori-pori kehidupan
Seperti tanah yang menganga karena kekeringan
Tidak pernah duhujani kasih dalam beberapa bulan
Terbakar karena matahari yang membara

Bagaimana mungkin juga aku berbicara tentang kasih
Sementara tidak sedetikpun dalam jiwa dihidupi kesabaran
Bagaimana mungkin juga aku berbicara tentang kasih
Sementara api cemburu tak mampu dipadamkan

Bagaimana mungkin juga aku berbicara tentang kasih
Sementara seekor ikan tak rela dibagikan kepada sesama saudaraku semeja
Bagaimana mungkin juga aku berbicara tentang kasih
Sementara merah darah masih mengalir marah dan menyimpan kesalahan sesama

Aku akan tersenyum dan jiwa akan menari,
Jika dan hanya jika sabar sydah  menebar dalam detak jantungku
Kemurahan hati membumi
Bersukacita karena keadilan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun