Mohon tunggu...
EVRIDUS MANGUNG
EVRIDUS MANGUNG Mohon Tunggu... Lainnya - Pencari Makna

Berjalan terus karena masih diijinkan untuk hidup. Sambil mengambil makna dari setiap cerita. Bisikkan padaku bila ada kata yang salah dalam perjalanan ini. Tetapi adakah kata yang salah? Ataukah pikiran kita yang membuat kata jadi serba salah?

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kutitip Rindu pada Gelapnya Malam

13 Februari 2023   21:42 Diperbarui: 13 Februari 2023   22:02 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di sini, kutitip rindu pada gelapnya malam
Sebab hati berharap sungguh
Melihat senyum kulum di bibirmu
Menatap pada bola mata bulatmu

Rambut terurai yang sengaja kau lepas di bahumu
Mengingat aku pada cara kau mengurai
Antara persoalan rasa dan logika
Membedakan dugaan dan kenyataan

Kutahan rasa ingin jumpa pada malam tanpa bulan
Biar aku bisa menemuimu dalam terang cahaya
Dimana semua rasa bisa dijelaskan
Di bawah cahaya kehangatan mentari

Di sini, aku sendiri dalam kekalutan
Tetapi bukan karena malam tanpa bulan
Melainkan karena aku dengan kesendirian
Menikmati rindu yang sepertinya tidak mau berhenti

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun