Mohon tunggu...
EVRIDUS MANGUNG
EVRIDUS MANGUNG Mohon Tunggu... Lainnya - Pencari Makna

Berjalan terus karena masih diijinkan untuk hidup. Sambil mengambil makna dari setiap cerita. Bisikkan padaku bila ada kata yang salah dalam perjalanan ini. Tetapi adakah kata yang salah? Ataukah pikiran kita yang membuat kata jadi serba salah?

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lebih dari Sekuntum Mawar

2 Februari 2023   07:08 Diperbarui: 2 Februari 2023   07:33 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sekuntum mawar mekar
Pada bentala yang dipijak bersama
Dicipta dari tangan yang sama pula
Cantik memikat

Decak kagum gemercak
Dari lidah yang bermadah
Sebab hati melihat bentuk
Memukau mata

Di sana ada yang lebih dari mawar
Walau hidup di atas tanah yang sama
Ditempatkan di tengah taman
Unik, khas, serupa dengan pencipta

Semestinya ada decak kagum bertalu-talu
Memuji keindahan dalam diri terdalam
Sebab dia yang paling istimewa dari segalanya
Serupa pula dengan penciptanya
Tetapi mengapa ada benci di sakumu?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun