Mohon tunggu...
EVRIDUS MANGUNG
EVRIDUS MANGUNG Mohon Tunggu... Lainnya - Pencari Makna

Berjalan terus karena masih diijinkan untuk hidup. Sambil mengambil makna dari setiap cerita. Bisikkan padaku bila ada kata yang salah dalam perjalanan ini. Tetapi adakah kata yang salah? Ataukah pikiran kita yang membuat kata jadi serba salah?

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Suara-suara Malam

29 Januari 2023   00:05 Diperbarui: 29 Januari 2023   00:10 361
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Suara-suara itu sangat akrab
Bila hening di tengah malam merayu
Pikiran digebuk
Hati hanyut dalam diam

Suara-suara itu menjelma
Menjadi nyanyian syahdu
Pengantar doa yang khusuk
Tanpa menyakitkan

Suara-suara itu adalah tarian
Menari dalam kegelapan
Meluapkan kegembiraan
Dalam kalbu yang hening

Aku dibawanya dalam kepasrahan
Melihat hati menyaksikan pikiran
Mengeruak luka yang lama tersimpan
Hati pedih

Suara-suara itu sepertinya tak kedengaran lagi
Aku seperti tak ada lagi
Melebur dalam kedamaian
Aku dan alam semesta berpelukan
Hening mendalam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun