Setiap kata dipetik
Ditaruhnya dalam magasin pikiran
Dan akan tiba waktunya
Setiap peluru dikeluarkan satu per satu
Dari mulut mungilnya
Si bocah bermain sambil merampas kata
Dari mulut-mulut mungil lainnya
Dikumpulkan dengan sangat rapi
Dalam saku memori
Jangan pernah kaget
Ketika peluru-peluru akan dimuntahkan
Menembakmu dari depan
Tanpa beban dosa dan salah
Jangan pula menyalahkan si mulut mungil
Ketika kata tak sopan disemburkan dari mulut mungilnya.
Sebab bukan salahnya
Kita telah memberinya bungkusan kata
Dan menaruhnya pada mulut mungilnya
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
