Mohon tunggu...
EVRIDUS MANGUNG
EVRIDUS MANGUNG Mohon Tunggu... Lainnya - Pencari Makna

Berjalan terus karena masih diijinkan untuk hidup. Sambil mengambil makna dari setiap cerita. Bisikkan padaku bila ada kata yang salah dalam perjalanan ini. Tetapi adakah kata yang salah? Ataukah pikiran kita yang membuat kata jadi serba salah?

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bertanya pada Malam

15 Januari 2023   21:56 Diperbarui: 15 Januari 2023   23:28 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada malam bertanya: "Apakah aku hanya kumpulan cerita di dalam diari usang penuh debu. Barangkali cerita derita lebih banyak.
Cerita  kegembiraan jarang dijumpai. Lalu siapa aku? Aku yang menderita?"

Kadang aku berpikir ada yang salah dengan penilaian tentang diri. Aku tak pandai merangkai kisah-kisah. Betapa susah dan sulitnya mengumpulkan puzzel-puzzel yang tercecer. Lantas aku jatuh terpuruk pada penilaian yang keliru.

Hari-hari dijalani apa adanya. Tanpa memberi ruang kepada permenungan. Tetapi sayang kemampuan untuk mengingat kenangan terlampau rendah. Sekali lagi aku jatuh pada kesalahan yang sama. Lantas aku tak menemukan benang merah yang menuntun aku kepada kehidupan sekarang.

Bertanya pula pada malam: "Apa hanya luka yang dibawa pergi? Sementara kebaikan seringkali dilupakan? Apakah hidup hanya sebuah deretan panjang penderitaan  yang terus digenggam erat? Tidak! Aku harus bangun memasang ulang puzzel-puzzel kegembiraan. Mencari jalan lain."

Berkata pada malam: "Berjalan sendiri untuk memasang puzel-pusel kegembiraan? Tidak. Sekali lagi, Tidak! Aku berjuang dan pasrah kepada alam semesta.  Mengubah konsep diri. Bahwa aku bukan penderitaan. Aku adalah kebahagiaan"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun