Lampu kamar sudah kehilangan cahaya
Hanya aku dan mata yang enggan terpejam
Di ruangan yang gelap
Lemari di sudut kamar sudah tidak kelihatan
Tenggelam dalam hitam pekatnya gelap
Mungkin saja sedang bertanya pada meja
Mengapa aku belum tidur menikmati indahnya malam
Dinding putih berubah hitam
Kaca jendela tidak lagi tembus pandang
Bantal menadah kepala
Langit-langit tak kelihatan
Hanya pikiran terus menari
Walau gelap tetap menemukan
Wajah diri di siang tadi
Yang lelah mengais rejeki
Mengetuk pintu ke pintu
Membuang gensi demi hidup yang terus dipertahankan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H