Langit, katakan padaku
Seberapa jauh lagi aku harus berjalan
Memahami pikiran dan hatiku
Sebab aku terus mencari siapakah aku?
Kususun beberapa pertanyaan penuntun
Jawabannya hanya mengantar aku kembali kepada pertanyaan berikutnya
Tidak ada jawaban yang pasti.
Lantas aku bagaimana?
Langitku, aku tak mau dilabeli sebagai manusia tidak tahu diri
Alasannya pasti engkau tahu
Tetapi siapa diriku?
Kugantungkan pula pertanyaan itu pada  gantungan lemari
Ya langitku, inilah litaniku
Sudah cukup bagiku menyukuri apa yang aku alami saat ini
Melihat cakrawala yang membentang dari timur  hingga ke barat beserta segala isinya
Menyaksikan biru kemilau dirimu
Mengagumi keindahan awan putih menjadi awan hitam
Memaafkan saudaraku yang sedang menatapmu jua
Membagikan sepotong roti kepada yang lapar
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H