Mohon tunggu...
EVRIDUS MANGUNG
EVRIDUS MANGUNG Mohon Tunggu... Lainnya - Pencari Makna

Berjalan terus karena masih diijinkan untuk hidup. Sambil mengambil makna dari setiap cerita. Bisikkan padaku bila ada kata yang salah dalam perjalanan ini. Tetapi adakah kata yang salah? Ataukah pikiran kita yang membuat kata jadi serba salah?

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Awan Hitam Putih pada Biru Langit

3 Januari 2023   15:40 Diperbarui: 3 Januari 2023   16:46 615
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Awan hitam menutup sebagian langit
Bersenggama dalam awan putih berarak
Menghapus langit biru menjelang senja
Kutitip rindu di sana

Rasa yang dulu pernah tulus seperti salju
Seperti kapas putih yang terkembang
Menjadi hitam gelap
Dalam malam yang pekat
Menghapus indahnya kebersamaan

Andai saja rasa yang dulu pernah ada
Dipertahankan dengan kuda-kuda yang kuat
Kebersamaan kita tidak seperti awan gelap yang bercengkarama dalam awan putih menutup birunya langit
Tetapi kita seperti pelangi dengan warna yang sempurna
Membentang di cakrawala yang biru

Penyesalan selalu tak berguna bila hanya sebuah penyesalan kosong lantas tidak merangkak untuk memperbaiki diri
Hitam putih atau biru hanya sebagian dari warna. Kapan kita terus mencari warna yang lain agar bisa mencapai kesempurnaan keindahan hidup bila hanya tinggal dalam ketidakjelasan hitam putih dan biru langit di atas sana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun