Mohon tunggu...
EVRIDUS MANGUNG
EVRIDUS MANGUNG Mohon Tunggu... Lainnya - Pencari Makna

Berjalan terus karena masih diijinkan untuk hidup. Sambil mengambil makna dari setiap cerita. Bisikkan padaku bila ada kata yang salah dalam perjalanan ini. Tetapi adakah kata yang salah? Ataukah pikiran kita yang membuat kata jadi serba salah?

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hadirmu Disambut Lembut

29 Desember 2022   10:05 Diperbarui: 29 Desember 2022   10:13 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dengan lembut namaku disebut
Dari balik punggung jiwaku yang sudah berkabut
Sebab jiwa seakan sudah tercabut
Setelah dirimu terebut

Dengan senyuman kehadiranmu disambut
Lantas dikau mengelus diriku dengan lembut.
Sehelai demi sehelai rambut
Kerinduan terlepas dari serabut

Kita tidak mungkin lagi memberi ruang untuk ribut
Atau pergi lagi dengan ngebut
Tetapi kita sambut
Fajar merekah di esok hari yang tak lagi berkabut

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun