Mohon tunggu...
EVRIDUS MANGUNG
EVRIDUS MANGUNG Mohon Tunggu... Lainnya - Pencari Makna

Berjalan terus karena masih diijinkan untuk hidup. Sambil mengambil makna dari setiap cerita. Bisikkan padaku bila ada kata yang salah dalam perjalanan ini. Tetapi adakah kata yang salah? Ataukah pikiran kita yang membuat kata jadi serba salah?

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Senyum di Wajahmu

26 Desember 2022   20:32 Diperbarui: 26 Desember 2022   20:39 326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berjalan di tengah kabut
Merasa jalan tak bertuan
Karena sepi
Menghampiri

Dengan menunggang kuda hitam
Di tengah angin sepoi basah
Dedaunan kering terbentang sepanjang jalan
Dengan embun putih yang turun semalam

Pagi telah menjemput mentari
Sayang seribu sayang
Langit biru sudah tertutup mendung hitam
Sebentar lagi mungkin turun hujan

Senyum di wajahmu
Sejuk menyapaku
Seakan dirimu
Sedang bertanya mengapa diriku hanya memuji kecantikanmu dalam hati

Aku hanya diam
Apakah senyum itu untukku
Aku tak tahu
Aku belum menanyakan itu padamu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun