Menatap hujan berjatuhan
Di atas dedaunan cemara
Pada minggu ketiga bulan desember
Kerasnya runtuhan air hujan
Tertahan pada dedaunan hijau cemara
Lalu jatuh lembut ke tanah
Meninggalkan jejak berlubang di atasnya
Serpihan kelikir terlentang
Melompat keluar dari kumpulan  tanah
Lenyap di antara rerumputan
Melebur dengan semesta
Bola mata pria dekat jendela
Dengan senyum lembut
Dan bibir mengucap
Pada titik-titik air yang jatuh perlahan
Sentuhan penuh kelembutan
Asalkan terus menerus diteteskan
Membawa perubahan
Meninggalkan jejak manis asmara
Pada apa yang disentuhnya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H