Kuambil sebait doa dari hati. Lalu kutaruh di telapak tangan. Dengan telapak tangan terbuka, bait doa itu kupersembahkan kepada-Mu
Hati berharap dan mulut mengucap: "Ambillah ujud doaku, berikan aku jawabannya, bila itu berkenan padaMu. Jika Dikau menemukan uratan penuh dosa pada telapak tangan ini, janganlah Dikau hiraukan itu. Sebab sekali saja Dikau menghiraukannya, betapa malu hati ini sebab dosaku banyak dan tak layak meminta padaMu"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H