Ada kisah pelipur lara diceritakan dengan rapi
Mengagumi kesuksesan buah hati di negeri seberang
Tidak memikirkan diri walau bercumbu sepi di bilik bambu
Tanpa mengeluh mengurus segalanya oleh dirinya sendiri
Adalah seorang ibu duduk di sudut bilik bambu
Hidup menyendiri ditemani sepi
Ditinggal pergi anak tunggal
Merana
Tulang-tulang mungkin saja sebentar lagi remuk karena rapuh
Sendi-sendi mulai lemas tak berdaya
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!