Seorang lelaki selalu gundah hati setip kali hujan datang. Hati selalu bertanya dengan apa menutup lubang bocor di atas atap. Setiap tetesan yang jatuh dari lubang bocor itu adalah keluh kesah.
Seorang lelaki memindahkan benda berharganya di dalam rumah. Biar titik-titik  hujan yang jatuh tidak mengenainya lalu hancur berantakan. Sang lelaki denagn lincah memposisikan benda antik yang sangat bermanfaat bagi dirinya.
Seperti dirimu, setiap kali bulan memerah selalu mengirimkan berita kepadaku dengan nada gundah. Â Beritamu adalah keresahan demi keresahan. Setiap keresahanmu adalah butiran hujan yang jatuh pada atap yang bocor.
Menimpa hatiku yang telah lama damai. Aku harus memposisikan hati pada tempat yang aman. Agar hati tetap tenang menaggapimu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H