Mohon tunggu...
EVRIDUS MANGUNG
EVRIDUS MANGUNG Mohon Tunggu... Lainnya - Pencari Makna

Berjalan terus karena masih diijinkan untuk hidup. Sambil mengambil makna dari setiap cerita. Bisikkan padaku bila ada kata yang salah dalam perjalanan ini. Tetapi adakah kata yang salah? Ataukah pikiran kita yang membuat kata jadi serba salah?

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mengasah Diri di Kompasiana

23 Oktober 2022   19:33 Diperbarui: 25 Oktober 2022   22:53 389
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
HUT 14 tahun Kompasiana| foto: Kompasiana.com

 

Mendapat Pujian Dari Pembaca Melalui Rating dan Komentar

Mendapat pujian dari sesama penulis kompasiana merupakan sisi lain dari kisah manis menjadi Kompasioner. Terlepas dari apa alasan sesama penulis memberi rating tertentu terhadap artikelku. Bagiku pemberian rating merupakan sesuatu yang unik.

Terkadang ada pertanyaan mengapa seseorang memberi rating Menghibur. Padahal artikelku bukanlah artikel humoris. Pemberian rating seperti ini menimbulkan pertanyaan. Bagian manakah dari artikelku yang memiliki nilai humoris.

Komentar sesama kompasioner pun memberi nilai tambah. Bisa dibayangkan bagaimana bahagianya kalau mendapat komentar dari Opa Tjiptadinata Efffendi. Sang Maestro mesti turun gunung untuk memberikan apresiasi terhadap artikel dari seorang pemula yang tidak ada apa-apanya. Tidak hanya Opa Tjiptadinata Efffendi, sesama Kompasioner lainnya pun turut memberi apresiassi untuk artikel kita.

Menulis di Kompasiana Mengenal Banyak Orang

Teman-teman kompasioner sangat banyak. Ada penulis yang tinggal di Indonesia dan ada yang yang di luar negeri.

Para penulis yang tinggal di Indonesia menyebar di berbagai wilayah. Hal ini sangat menguntungkan karena para penulis  menulis berbagai artikel berdasarkan situasi dan kondisi yang dialami. Hal ini memungkinkan saya untuk bertambah kaya dalam pengetahuan sebab artikel-artikel yang ditulis berdasarkan situasi dan kondisi kekinian tetapi ditinjau dari prespektif penulisnya.

Kompasioner lainnya berada di luar negeri. Saya sebutkan salah satunya ibu Hennie Triana Oberst. Bu Hennie selalu menulis pengalamannya di Jerman dan dituangkannya dalam tulisannya. Selalu ada hal baru yang beliau tulis tentang kehidupan di Jerman yang bisa kita terapkan di Indonesia.

Namun sayangnya, sejauh ini saya belum menemukan kritikan atas sebuah artikel di kolom komentar. Sangat jarang ditemukan teguran atau masukan langsung tentang tulisan. Bisa dipahami karena mungkin ada "ketakutan" untuk menegurnya. Barangkalio ini disebabkan karena sesama penulis saling menjaga perasaan.

Kompasiana Sebagai Tempat Belajar Menulis

Kompasiana merupakan platform digital. Sebuah tempat dimana saya bisa menuangkan pikiran. Hanya saja tulisan harus sesuai dengan syarat dan ketentuan yang wajib ditaati oleh Kompasioner. Syarat dan ketentuan ini memang agak berat. Tulisan tidak boleh berbau sara dan hoax.  Selain itu cara mengunggah gambar juga harus benar. 

Selain kita menuangkan ide pada melalui tulisan pribadi, kita juga bisa belajar bagaimana menulis yang baik dan benar melalui artikel sesama penulis kompasana.

Pengalaman Menerima K-rewards

Latihan jantung paling asyik juga adalah ketika pengumuman rewards bulanan. Kadang kecewa karena tidak ada nama list penerima K-rewards. Kadang muncul pikiran: "ah sudah banyak nulis bahkan setiap hari (kurang lebih satu artikel) tetapi akhirnya tidak mendapatkan K-Reward...ah berhenti saja menulis". 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun