Mohon tunggu...
EVRIDUS MANGUNG
EVRIDUS MANGUNG Mohon Tunggu... Lainnya - Pencari Makna

Berjalan terus karena masih diijinkan untuk hidup. Sambil mengambil makna dari setiap cerita. Bisikkan padaku bila ada kata yang salah dalam perjalanan ini. Tetapi adakah kata yang salah? Ataukah pikiran kita yang membuat kata jadi serba salah?

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Senja Pergi Bagai Kuda Hitam Liar

21 Oktober 2022   17:23 Diperbarui: 21 Oktober 2022   17:36 454
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
wallpaperbetter.com

Surya sudah menyembunyikan diri di balik bukit. Perlahan senja menjemput malam. Seorang lelaki tua dengan agak tergesa melangkahkan kakinya kembali menghampiri rumahnya.

Lalu duduk santai di depan rumah. Sang lelaki tua berbisik pada senja: "Seandainya surya bisa kembali. Aku akan menyelesaikan semua karyaku hari ini".

Senja terus berlalu. Seperti kuda liar hitam terlepas dari kekangnya. Tak menghiraukan lelaki tua. Terus berlari sambil menghapus remang-remang menjadi gelap gulita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun