Setiap kata terucap dari bibirmu selalu terselip kata mencintai
Tetapi kamu tidak pernah membukakan jendela bagiku
Membiarkan diriku menengokmu melalui jendela
Memberimu cahaya dan angin segar
Kamu memperlakukan aku seperti pejalan kaki
Yang melintas  sebentar saja di depan rumah
Jika kau sedang membuka sedikit saja celah jendela
Kau hanya melambaikan tangan, lalu pergi dan berlalu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!