Kemarin kau cantik sekali di mataku
Berparas elok, berlipstik merah
Wewangian parfum mahal mengusik hidung
Mengetar hati merasuk sukma
Sekarang, kecantikan itu tetap tersisa
Berbagi cantik berpeluk erat buah hati
Wewangian parfum bercampur minyak baby
Menggetar hati membela sukma sang pujaan hati
Esok, kecantikan itu diwariskan
Berbagi cantik dengan gadis cantik dari rahimmu
Wewangian parfum kau wariskan pula
Menggetar hati pujaan hati buah hatimu
Gadis itu bukan gadis lagi
Tak ada penyesalan di dalam keaadan itu
Sebab menjadi ibu lebih mulia dari apapun
keberadaan ibu selalu diingat oleh penerus dari rahimmu sepanjang masa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H