Mohon tunggu...
EVRIDUS MANGUNG
EVRIDUS MANGUNG Mohon Tunggu... Lainnya - Pencari Makna

Berjalan terus karena masih diijinkan untuk hidup. Sambil mengambil makna dari setiap cerita. Bisikkan padaku bila ada kata yang salah dalam perjalanan ini. Tetapi adakah kata yang salah? Ataukah pikiran kita yang membuat kata jadi serba salah?

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Sadari Empat Manfaat Menulis di Kompasiana Selain Rewards Cuan

12 Juli 2022   19:44 Diperbarui: 12 Juli 2022   20:01 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya sangat terkejut ketika saya melihat begitu banyak penulis-penulis yang menuangkan ide-idenya dalam satu rumah besar yang dinamakan Kompasiana. Maklum saja saya sudah lama "meninggalkan" platform Kompasiana. Saya pamit sementara kurang lebih sekitar satu tahun yang lalu.

Rumah besar Kompasiana seperti rumah terbuka. Sepanjang hari dalam setiap detik, ide-ide masuk dan bertebaran di berbagai menu-menu yang disiapkan.

Keberhasilan Kompasiana dalam menarik penulis-penulis patut diacungkan jempol. Penulis-penulis Kompasiana menorehkan karya-karyanya seperti ada sebuah ajang perlombaan harian sepanjang tahun.

Penulis Kompasiana seperti saya dengan level pemula, selain melihat karya-karya penulis sebagai ajang lomba harian juga mendapatkan banyak hal dari platform Kompasiana.

Tentunya, saya tidak menyebutkan lagi hadiah cuan dalam goresan ini. Sebab rewards cuan merupakan hak penulis yang harus diterima di setiap akhir bulan jika memenuhia kriteria yang sudah ditentukan.https://www.kompasiana.com/k-rewards

Saya mengakui bahwa ada empat hal yang diperoleh dari platform Kompasiana.

Pertama, Melatih tidak pelit. Kamus Besar Bahasa Indonesia mendefenisikan kata pelit adalah kikir. Orang yang kikir biasanya tidak suka memberi sedekah. Dalam konteks ini, platform Kompasiana menyiapkan tools beri nilai di akhir setiap tulisan. Tools ini mengajak kita untuk "bersedekah" dengan menekan tombol Aktual, Bermanfaat, inspiratif, Menarik, menghibur, dan unik.

Kedua, Melatih memberi apresiasi. Sikap Apresiasi sangat berkaitan erat dengan aspek kesadaran terhadap nilai-nilai yang tertuang dalam gagasan penulis. Palastform Kompasiana meberi peluang untuk apresiasi ini dalam kolom komentar bahkan kolom komentar dilengkapi dengan ikon like.

Ketiga, Melatih saling membagi pengetahuan. Pengetahuan-pengetahuan ynag dibagikan sangat banyak disuguhkan dalam menu-menu platform. Kita bisa menenukannya pengetahuan-petahuan di menu fiksiana, halo local, humaniora, inovasi dan masih banyak lagi yang kita temukan.

Keempat, Melatih saling mendukung. Platform Kompasiana juga telah memberi andil yang bear untuk sesama penulis-penulis untuk saling mendukung dalam karya. Tool Beri nilai dan Kolom komentar meberi efek untuk meningkatkan jumlah point dan level penulis versi Plastform Kompasiana.

Sebenarnya masih banyak manfaat lain menulis di Kompasiana. Silahkan menambahkan sendiri manfaat dari menulis di platform Kompasiana dengan memasukan komentarmu di kolom komentar tulisan ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun