Namun perlu digarisbawahi bahwa konsep memiliki di sini tidak dalam artian antara kita saling makan memakan, hujat menghujat dan lain sebagainya.Â
Tetapi saling memiliki didasari cinta kasih. Perasaan memiliki terbentuk karena setiap anggota keluarga (kecuali bapa dan mama tentunya) menyadari bahwa mereka lahir dari rahim ibu yang sama.Â
Kita semua lahir dari rahim yang sama. Rahim Indonesia. Kita semua bersaudara. Perbedaan antara kita adalah wajar sekaligus unik. Kita mesti menyadari bahwa antara kakak dan adik perbedaaan pendapat itu adalah pernik-pernik kehidupan.Â
Akhirnya, ijinkan saya mengutip kata-kata dari Paus Yohanes Paulus II:Â "In necessariis unitas, in dubis libertas, in omnibus autem caritas". Dalam hal-hal penting: kesatuan, dalam keragu-raguan: kebebasan, dalam segala-galanya hanyalah cinta kasih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H