HUBUNGAN STRATEGI BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA
Pembelajaran Bahasa Indonesia memerlukan perencanaan, baik dari segi sumber daya insan, kegiatan kelas, strategi, metode, juga media yang dirumuskan dalam contoh pembelajaran. Perubahan seorang sangat dipengaruhi oleh pengalaman belajar yang diajarkan menggunakan strategi yang tepat. Strategi pembelajaran ialah sebuah rencana atau pola yang dapat digunakan untuk membuat kurikulum atau menghasilkan arah belajar untuk jangka waktu yang panjang. Jadi, strategi pembelajaran ialah sebuah rencana yang mengatur jalannya proses belajar mengajar pada kelas. Taktik pembelajaran juga bisa artikan menjadi suatu rangkaian aktivitas yang dilakukan oleh pengajar  serta peserta didik untuk membuat pembelajaran yang baik serta efektif. Pengajar bisa memilih teknik yang sinkron menggunakan taktik pembelajaran.
Motivasi dan strategi pembelajaran pada mata pelajaran Bahasa Indonesia mempunyai korelasi yang sangat erat dimana korelasi itu saling mempengaruhi satu sama lain. Korelasi tersebut berupa; media dan strategi yang akan diterapkan oleh guru pada saat mengajar bahasa indonesia di kelas ataupun di luar kelas. Media yang dapat digunakan untuk pembelajaran Bahasa Indonesia dapat berupa alat dan bahan untuk membuat suatu barang atau produk (teks prosedur), guru menyajikan sebuah gambar peristiwa atau kejadian yang sedang terjadi di sekitar (teks editorial), suatu objek atau gambar yang nantinya bisa dibuat (teks puisi), dan lain sebagainya. Media yang digunakan tersebut dapat meningkatkan motivasi belajar siswa karena ditinjau dari mata pelajaran Bahasa Indonesia yang memang membutuhkan media pembelajaran tersebut.
Strategi pembelajaran yang dilakukan secara langsung dapat diterapkan pada mata pelajaran bahasa indonesia. Seperti menggunakan metode bercerita. Dengan metode ini guru dapat melatih kemampuan berbicara pada siswa. Guru dapat meminta siswa untuk menceritakan peristiwa yang menyenangkan ataupun menyedihkan agar terciptanya kedekatan antara guru dan siswa sehingga mudah untuk memberikan motivasi kepada siswa tersebut.
Siswa dan guru juga harus memiliki motivasi untuk melakukan kegiatan belajar mengajar. Motivasi adalah dorongan atau alasan untuk melakukan sesuatu atau melakukan sesuatu yang muncul dari dalam diri seseorang. Motivasi belajar internal adalah energi yang mendorong yang berasal dari dalam diri siswa sedangkan motivasi eksternal yaitu dorongan yang berasal dari luar diri siswa. Tujuan dari kedua motivasi tersebut adalah untuk mengubah perilakunya agar siswa tersebut mencapai tujuan.
Contoh motivasi internal yaitu;
1. Minat untuk belajar
2. Cita-cita yang ingin dicapai
Contoh motivasi eksternal yaitu:
1. Dorongan dari orangtua dan guru
2. Dukungan dari orang-orang sekitar