- Pengertian Prosa
Prosa adalah karangan bebas yang tidak terikat oleh banyaknya baris, banyaknya suku kata dalam setiap baris serta tidak terikat  oleh irama dan rimanya seperti dalam puisi. Arti tulisan di dalam prosa bersifat denotatif/tulisan yang mengandung makna sebenarnya. Prosa selalu bersumber dari lingkungan kehidupan yang alami, disaksikan, didengar, dan dibaca oleh pengarang.
- Ciri Karakteristik Prosa
- Â
- Bentuknya Bebas. Bentuk prosa tidak terikat oleh baris, bait, suku kata, dan irama. pada umumnya bentuk prosa adalah sebuah rangkaian kalimat yang membentuk suatu paragraf, Prosa juga bisa disajikan dalam bentuk tulisan maupun secara lisan.
- Memiliki Tema. Tema yang menjadi dasar dalam sebuah cerita.
- Mengalami Perkembangan. Prosa juga dapat mengalami suatu perkembangan karena dipengaruhi oleh perubahan yang ada di masyarakat.
- Adanya Urutan Peristiwa. Di dalam prosa juga terdapat alur sebuah cerita yang menjelaskan urutan peristiwa. Alurnya ada yang berbentuk alur maju, alur mundur ataupun alur campuran.
- Terdapat Tokoh di Dalamnya. Seperti pada karya sastra lain, prosa pun memiliki tokoh, baik itu manusia ataupun hewan.
- Memiliki Latar. Memiliki latar tempat, latar waktu, latar suasana.
- Terdapat Amanat. Di dalam prosa terkandung amanat dan pesan yang ingin disampaikan kepada pembaca atau pendengarnya.
- Pengaruh Bahasa Asing. Pada prosa dapat dipengaruhi oleh bahasa asing, misalnya bahasa Jepang, atau bisa juga tidak terpengaruh.
- Nama Pengarang. Setiap prosa pasti ada yang mengarangnya. Akan tetapi, nama pengarangnya juga ada tidak selalu dipublikasikan.
Â
- Unsur Intrinsik Prosa
Unsur intrinsik prosa terdiri atas :
- Tema yaitu suatu yang menjadi pokok masalah atau persoalan sebagai bahan karangan, yang diungkapkan dalam suatu cerita oleh pengarang.
- Amanat yaitu pesan-pesan yang disampaikan oleh si pengarang melalui cerita yang digubahnya.
- Alur/Plot yaitu urutan atau kronologi peristiwa yang dilukiskan pengarang dalam suatu cerita yang mana alur terjalin dengan alur yang lainnya.
- Tokoh yaitu pemeran di dalam cerita.
- Penokohan (Perwatakan), yaitu pelukisan watak atau karakter tokoh di dalam cerita.
- Latar yaitu lingkungan (tempat/lokasi, waktu, dan suasana) terjadinya suatu peristiwa di dalam cerita.
- Sudut pandang (point of view), yaitu status atau kedudukan si pengarang dalam cerita.
- Gaya Bahasa (Majas) disebut juga "langgam, corak, bentuk, atau style bahasa" yaitu cara yang digunakan oleh si pengarang untuk mengungkapkan maksud dan dan tujuannya.
- Macam dan Jenis Prosa
- Prosa lama
Prosa lama yaitu bentuk karya sastra yang sudah ada sejak dulu. Prosa digunakan untuk menceritakan kisah-kisah fiktif atau rekaan hasil imajinasi oleh pengarang terdahulunya. Isi prosa lama bersifat nasihat, moral, ajaran agama, penddikan. Prosa lama telah hidup dan lahir dalam masyarakat indonesia sejak dahulu, dan terikat oleh adat istiadat.
Ciri-ciri Prosa Lama
Prosa lama memiliki ciri-ciri diantaranya sebagai berikut:
- Statis, memiliki pola kalimat, ungkapan, dan tema yang sama sesuai dengan perkembangan masyarakat yang cenderung lambat.
- Tradisional, Prosa lama memiliki pola-pola bentuk yang dijadikan transisi. Kalimat-kalimat dan ungkapan-ungkapan yang sama terdapat dalam cerita-cerita yang berlainan, bahkan di dalam satu cerita juga sering diulang-ulang.
- Terbentuk olah masyarakat dan hidup di tengah-tengah masyrakat. Kebanyakan hasil sastra dalam kesustraan lama tidak diketahui siapa pengarangnya (anonim). Sebab cerita lam itu hidup di tengah-tengah masyarakat yang diceriatakan secara turun temurun.
- Tidak mengindahkan sejarah atau perhitungan tahun, sehingga alur cerita sulit dipahami
- Bahasanya menunjukkan bentuk-bentuk yang tradisional.
- Memiliki amanat, isi, pesan yang ingin disampaikan.
Macam Prosa Lama
- Hikayat. Hikayat berisi cerita fiktif, menggambarkan kepahlawanan atau kesaktian tokoh.
- Sejarah (Tambo) merupakan sastra sejarah yang menggambarkan silsilah, adat istiadat, asal usul.
- Kisah, merupakan prosa lama yang berbentuk cerita tentang kejadian riwayat dalam kehidupan seseorang.
- Dongeng. Salah satu bentuk prosa lama yang sangat popular ialah dongeng. Bentuk prosa lama ini bercerita tentang khayalan-khayalan masyrakat pada zaman dahulu kala. Ragam dan bentuk dongeng pun berbeda-beda sesuai dengan isinya. Bentuk-bentuk dongeng antaranya ialah:
- Myth (Mitos). Mite atau Myth merupakan dongeng yang bercerita tentang kepercayan terhadap alam-alam ghaib atau benda-benda magis.
- Legenda, Bentuk dongen ini bercerita tentang riwayat atau asal-usul terjadinya sesuatu.
- Fabel. Fabel ini bercerita tentang kisah-kisah yang menokohkan binatang. biasanya dijadikan sebagai media untuk mendidik anak.
- Sage. Bentuk dongeng ini menceritakan tentang kisah pahlawan, keberanian ataupun kesaktian seseorang. Contohnya ciung wanara.
- Jenaka atau Pandir. Dongeng jenaka atau pandir adalah menceritakan tentang orang-orang bodoh yang bernasib sial. Dongeng ini biasanya bersifat humor .
- Prosa Baru
Prosa baru merupakan prosa yang dikarang bebas dan sudah menerima pengaruh budaya asing atau budaya barat.
Ciri-ciri prosa baru :
- Rakyat sentris (keadaan masyarakat)
- Dinamis(bisa diubah)
- Dipengaruhi sastra Inggris dan Belanda
- Tidak Anonim
- Tertulis
- Jenis-jenis prosa Baru
- Roman. Merupakan cerita fiksi atau rekaan yang menggambarkan kehidupan para tokoh secara rinci. Menceritakan kehidupan sejak mulai lahir hingga dewasa.
- Novel, merpakan suatu karya sastra yang berbentuk narasi panjang yang didalamnya terdapat rangkaian cerita tentang suatu permasalahan kehidupan para tokohdengan menonjolkan watak dan sifat dari setiap tokoh yang ada pada cerita tersebut.
- Cerpen, merupakan salah satu jenis prosa yang isi ceritanya bukan kejadian nyata yaitu hanya dibuat buat. Jumlah kata di dalam cerpen tidak lebih dari 10.000 kata. Penulisannya menggunakan gaya bahasa naratif, padat langsung ke inti cerita.
- Riwayat. Riwayat ialah menceritakan sebuah kisah yang berisi tentang pengalaman-pengalam hidup seseorang yang diangkat dari kisah nyata orang tersebut dari lahir hingga meninggal.
- Kritik. Kritik merupakan berbentuk sebuah uraian-uraian pertimbangan seseorang terhadap suatu hasil kerja atau karya orang lain. Kritik bersifat objektif atau menghakimi.
- Resensi. Resensi ialah prosa baru yang isinya membicarakan atau mengulas suatu karya baik yang berbentuk buku, lagu ,film, maupun jenis karya seni lainnya. Tujuannya yaitu untuk memberikan penilaian terhadap suatu karya baik dari segi tema, alur , dan unsur-unsur lainnya.
- Esai. Prosa ini membahas suatu masalah secara sepintas dari sudut pandang penulis. Didalamnya berisi opini, pandangan atau ekspresi penulis mengenai ssuatu yang sedang terjadi di masyarakat.
Â