Penting bagi seorang guru BK untuk untuk memahami karakteristik peserta didik atau siswanya. Hal itu dikarenakan dengan memahami karakteristik peserta didik akan mempermudah  proses belajar mengajar yang berlangsung dan juga agar mempermudah guru bk untuk menentukan jenis pendekatan, teknik dan strategi layanan apa yang akan dipilih agar sesuai dengan karakteristik peserta didik atau siswa sehingga itu akan mempengaruhi keberhasilan proses dan hasil layanan bimbingan dan konseling. Oleh sebab itu pemahaman karakteristik siswa menjadi aspek penting yang harus dipenuhi sebelum guru bk melakukan proses konseling.
Karakteristik peserta didik yang akan dibahas kali ini adalah karakteristik siswa sekolah menengah atas ( SMA ) ,akan tetapi secara garis besar terdapat teknik yang digunakan untuk memahami karakteristik peserta didik sma dalam kegiatan bimbingan dan konseling  teknik-teknik tersebut yaitu teknik tes dan non-tes seperti berikut :
Teknik tes adalah teknik yang digunakan untuk memahami individu dengan menggunakan instrumen tes terstandar. Guru bk yang sudah memiliki lisensi dengan melalui pelatihan sertifikasi bisa menggunakan tes yang sudah dipelajari, akan tetapi bagi yang belum memiliki lisensi sekolah bisa bekerja sama dengan lembaga tes psikologis yang terpercaya. Guru bk sebaiknya bisa memahami hasil,menginterpretasikan, dan menyusun rekomendasi berdasarkan hasil tes yang ada.
Hasil tes yang ada akan digunakan untuk keperluan bimbingan dan konseling seperti hasil tes kecerdasaan, bakat, minat,kepribadian, sikap, kreativitas,dan hasil prestasi belajar. Dan sebaiknya guru bk bisa memberikan layanan yang tepat sesuai dengan dengan kebutuhan dan kondisi peserta didiknya, khususnya dalam pemberian layanan yang dapat membantu peserta didik mempersiapkan dirinya kejenjang pendidikan selanjutnya.
- Teknik non-tes
Teknik non-tes adalah tenik yang digunakan untuk memhami individu dengan menggunkan instrumen terstandar dan tidak terstandar. Teknik non-tes yang biasanya digunakan adalah teknik observasi, angket terbuka maupun tertutup, sosiometri, biografi/autobiografi, lalu instrumen pengumpul data yang paling sering digunakan untuk mengenali permasalahan serta kebutuhan untuk layanan bantuan bimbingan dan konseling adalah daftar cek masalah ( DCM ), alat ungkap masalah ( AUM ), dan juga inventori tugas perkembangan ( ITP )
Guru bk bisa menggunakan instrumen yang dikembangnnya sendiri dengan langkah-langkah sebagaimana yang dianjurkan, langkah-langkah pengembangannya seperti menetapkan tujuan pengungkapan data pribadi, menentukan aspek yang akan diketahui, merumuskan definisi operasional, memilih cara pengukurang yang akan digunakan, instrumen dan lembar jawab, dan juga merumuskan penggunaan instrumen,pengolahan, dan interpretasinya.
Setelah mengetahui teknik-teknik yang digunakan untuk memahami karakteristik  peserta didik maka selanjutnya kita akan mengtahui manfaat dari penggunaan teknik tersebut, manfaat data hasil tes diatas untuk memahami karakteridtik peserta didik yaitu untuk :
- Membuat profil individu tiap-tiap peserta didik
Dari hasil data tes tersebut dapat dibuat data profil yang menggambarkan tentang identitas, karakteristik, bakat, minat, kemampuan sosial, kematangan emosi, prestasi akademik dan non-akademik, latar belakang dari keluar, sekolah, masyarakat dan juga lainnya.
- Membuat profil kelas
Dari hasil data tes tersebut dapat dibuat profil kelas. Dengan adanya profil kelas bisa diketahui tentang kedudukan peserta didik dalam kelasnya karena profil kelas akan mejelaskan tentang variasi kebutuhan layanan bimbingan dan konseling yang meliputi bimbingan pribadi, belajar, dan sosial.
- Menyusun rencana program layanan bimbingan dan koseling
Layanan bimbingan dan konseling ini bisa dirancang secara khusus dilaksanakan oleh guru bk serta dapat pula dengan para staf ahli lainnya.
Jadi memahami karakteristik peserta didik itu sangat penting bagi seorang guru bk, sebab dengan memahami karakteristik peserta didik guru bk jadi mengetahui lebih jauh atau lebih dalam tentang anak didiknya sehingga akan mempermudah dalam proses bimbingan dan konseling, demikan pembahasan tentang bagaimana cara memahami karakteristik peserta didik,semoga artikel ini bermanfaat jika terdapat kesalahan kata atau kalimat saya meminta maaf karena saya juga masih belajar.
