Kurikulum ini memiliki karakteristik fleksibel, fokus pada materi esensial. Dan guru dapat melakukan pembelajaran berdiferensiasi dengan disesuaikan pada kemampuan peserta didik dan penyesuaian dengan konteks dan muatan lokal. Dalam proses pembelajarannya dapat meningkatkan berpikir kritis siswa, serta dapat memunculkan keterampilan bekerjasama siswa, kreatif dan inovatif saat menyelesaikan projeknya. Pembelajaran IPS di sekolah dasar mengharapkan siswa dapat menyelesaikan masalah-masalah kehidupan social, evaluative, dan reflektif. Pembelajaran IPS Sekolah Dasar di Kurikulum merdeka ini sangat beda dengan sebelumnya karena siswa dituntut untuk memahami konteks sosial, kreatif, memiliki keterampilan lebih, dan juga siswa perlu untuk memahami korelasi antara ilmu pengetahuan alam dengan ilmu pengetahuan sosial yang didapatkan pertama kali pada fase B yaitu kelas 3-4.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H