Sebagai seorang guru SD mengajar di kelas satu menjadi tantangan tersendiri bagi seorang guru. Kelas 1 SD merupakan bagian awal dari peserta didik mengenal dunia sekolah dan belajar. Menjadi guru di kelas 1 SD harus memiliki kesabaran yang lebih ekstra, namun itu semua menjadi hal yang sangat menyenangkan karena peserta didik yang masih polos dan ada sisi lucunya.Â
Diawal masuk sekolah seorang guru kelas satu terlebih dahulu harus menciptakan suasana kelas yang menyenangkan bagi peserta didik, guru kelas satu harus dapat membuat peserta didik senang berada di sekolah dan di kelas, harus dapat menjadi teman untuk belajar dan bermain yang menyenangkan bagi peserta didik, namun tetap mengedepankan rasa hormat antara guru dan murid, kedisiplinan dan kemandirian peserta didik diawal masuk sekolah.Â
Banyak sekali kejadian yang akan dialami oleh seorang guru kelas satu di awal tahun ajaran baru ada peserta didik yang menangis, tidak mau ditinggal oleh orang tuanya, mengompol di celana, dan masih banyak hal lain lagi, membangun kepercayaan orang tua untuk tidak selalu menunggu anaknya di sekolah juga merupakan bagian penting yang harus dilakukan oleh seorang guru kelas satu SD.
Hari pertama masuk sekolah di awal tahun ajaran baru merupakan hari yang ditunggu oleh guru kelas satu dimana akan bertemu dengan peserta didikdan orang tua murid baru dengan berbagai latar belakang yang beragam.Â
Untuk awal kegiatan di sekolah hal pertama yang dilakukan adalah mengenalkan lingkungan sekolah kepada peserta didik, mengenal ruang kelas, saling mengenal dengan teman satu kelasnya, dengan gurunya dan hal - hal lain yang berkaitan dengan sekolah.
Melakukan toilet training juga merupakan hal penting yang harus diajarkan oleh peserta didik. Mengajarkan keberanian, kedisiplinan juga merupakan hal penting yang harus diajarkan. Mengajarkan kepada peserta didik bahwa sekolah adalah tempat untuk belajar yang menyenangkan.Â
Peserta didik kelas satu dengan berbagai latar belakang yang berbeda perlu diketahui oleh seorang guru yang mengajar di kelas satu yang dapat dilakukan dengan menggunakan asesmen diagnostik.Â
Asesmen diagnostik dilakukan untuk mengetahui karakater peserta didik, kelebihan dan kelemahan, model belajar yang sangat bermanfaat untuk pembelajaran selanjutnya.Â
Ada peserta didik yang datang kesekolah dengan sudah memiliki bekal membaca, menulis, dan berhitung yang baik, namun ada juga peserta didik yang sama sekali belu memiliki bekal tersebut. Itulah gunanya guru kelas satu melakukan diagnostik awal untuk mengetahui tingkat kesiapan peserta didik.
Setiap peserta didik memiliki kemampuan yang berbeda untuk itu sebagai guru kelas satu harus mempunyai cara atau trik tersendiri dalam melakukan pembelajaran di kelas.Â
Pembelajaran diawal kelas satu adalah belajar sambil bermain, belajar yang menyenangkan agar peserta didik merasa betah dan senang untuk mengikuti kegiatan pembelajaran di kelas.Â