Mohon tunggu...
EVI SUSILOWATI
EVI SUSILOWATI Mohon Tunggu... Guru - Kepsek SDN Bitung Jaya 02

Hobi saya cenderung masak makanan yg simple dan menyanyi keroncong.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Berburu Takjil di Pasar Lama Serang

14 Maret 2024   23:01 Diperbarui: 14 Maret 2024   23:02 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Tidak terasa kita sudah melaksanakan puasa selama 3 hari. Selama berpuasa keluarga kami berbuka dengan hidangan ala kadarnya yang terpenting ada buah kurma dan teh hangat. Untuk makanan pokoknya pun tidak ada yang istimewa semua biasa saja layak hidangan normal yang kami masak seperti biasanya. Bagi kami yang terpenting bisa kita nikmati dengan rasa syukur dan InsyaAllah membuat kita sehat. 

Buka puasa hari ini tumben sekali kami semua mengatakan sesuatu keinginan yang buat kangen untuk main ke kota Serang. Suamiku katanya kangen makan buah miricin buah sejenis dengan duku, pisitan, kokosan dan langsat kebetulan memang sedang musimnya, anakku kangen dengan sate bandeng, sedangkan aku kangen dengan jajanan pasarnya seperti kue cuer, bontot dan ketan bintul. Untuk dapatkan itu semua memang kota Serang tempatnya. 

Sepulang tarawih, tiba-tiba suamiku mengatakan bahwa hari Sabtu akan mengajak kami main ke Tamansari Serang untuk membeli sesuatu yang disampaikan pada saat berbuka puasa tadi. Biasanya memang untuk bisa membeli kue khas Banten, kami membelinya di Tamansari Serang di waktu pagi hari. Pasar Tamansari memang yang aku tahu buka di pagi hari sedangkan siang harinya untuk jajanan tersebut tidak ada. Tapi inikan bulan puasa...yess! aku jadi teringat dengan Pasar Lama Serang. Akupun mengusulkan agar Sabtu nanti mainnya ke Pasar Lama Serang saja sambil bersilaturahmi. 

Untuk memburu Takjil khas Banten, Pasar Lama Serang adalah memang tempatnya. Pada saat bulan puasa biasanya di jelang sore hari banyak sekali pedagang kuliner menjajakan dagangannya berupa makanan khas Banten dan lainnya untuk bekal buka puasa bahkan sahur. Pilihan makanannya banyak ada bontot kesukaanku, cuer, cucur, jejorong, jorong takir, apem, sate bandeng, ketan bintul, rabeg dan masih banyak lainnya. 

Harganya pun murah meriah alias murmer ga bikin kantong kosong ha ha ha. Nah, makanan yang terkenal di sana adalah ketan bintulnya yang mantul apalagi kalau ditemani lauknya rabeg ( seperti semur khas Banten) atau dendeng daging kerbau mmmh maknyus deh. Kata ibuku ketan bintul dan rabeg itu adalah makanan kesukaannya Sultan Banten lho, sekarang bisa dinikmati oleh semua kalangan. Duuh jadi ingin segera ketemu hari Sabtu deh.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun