Sekian lama tidak share di sini. Kini karena sudah letih komplain tidak ada hasilnya plus  ngomel di status blackberry juga hanya buang-buang tenaga, akhirnya share deh di sini.
Awal mula bulan kemarin tepatnya tanggal berapa lupa yang pasti Febuari. Saya ditelepon suami dan berkata kalau ada orang bank yang telepon ke nomor telkom apartemen unit yang kami huni ternyata malah nyambungnya ke managemen mall E-walk yang memang masih satu kompleks Balikpapan Super Block dengan apartemen Ruby Tower. Saya nyoba telepon ke nomor kami 0542-721xxxx dan benar yang ngangkat managemen mall E-Walk. Saya segera lapor ke managemen Apartemen ternyata ada box atau apanya telkom gitu yang meledak dan sedang dalam perbaikan sehingga terjadi induksi nomor telepon. Sebagai orang awam ya saya manggut-manggut saja. Selang 3 hari beres sudah bisa dipakai. Namun sehari kemudian ketika saya hendak telepon taksi memakai telepon telkom itu cuma bunyi tuutt tuttt tuttt. olala apalagi ini. Saya coba telepon nomor itu pakai handphone saya jawabannya : nomor yang anda tuju sedang tidak aktif. Alias ini nomor telkom tidak bisa melakukan panggilan ke luar maupun ke dalam. Â Tepatnya 4 Febuari 2014 saya lapor lagi ke managemen Apartemen dan langsung di cek saat itu juga. Kabel dan instalasi dalam apartemen beres tidak apa gangguan apa-apa. Saya lapor ke 0542-147 dan "katanya" akan segera mengirimkan teknisi untuk memperbaiki. Bulan Febuari saya tetap membayar biaya telepon seperti biasa dengan pikiran pasti akan segera baik teleponnya jadi saya tidak rugi membayar tagihan.
Waktu berlalu tiga hari kemudian dapat telepon apa sudah benar teleponnya saya jawab belum karena memang belum benar. Pihak telkom berjanji akan memperbaiki secepatnya. Begitu terus tiga hari sekali dapat telepon dari telkom plus janji nya tapi tidak pernah ada perbaikan. Mulai akhir Febuari saya sudah muak karena tidak ada kepastian kapan telepon akan kembali dapat digunakan. Seminggu sekali saya rutin meminta pihak managemen Apartemen untuk mengecek instalasi tapi nihil karena memang kerusakan dari TELKOM.
Yang menjengkelkan, sudah berkali-kali saya minta supaya teknisi TELKOM segera datang saja di apartemen, cek di sini, nyatanya dari 4 Febuari 2014 sampai 15 Maret 2014 tidak ada satupun teknisi yang datang. Dalam rentang waktu itu (4 Feb 14 - 15 MAr 14) tiap tiga hari sekali ada telepon dari TELKOM yang selalu menanyakan "apakah teleponnya sudah dapat digunakan?" dan selalu saya jawab "belum" jawaban dari nomor itu selalu "akan kami perbaiki kembali, terima kasih". 15 MAret 2014 saya kembali menegaskan ke 0542-147 jika sampai 19 Maret 2014 tidak ada  kepastian, saya akan muat ke media online. Jika tetap tidak ada hasil saya akan koar-koar dimana saja saya dapat koar-koar. Sungguh menjengkelkan karena sampai 20 Maret 2014 tidak ada kepastian.
Hari ini, 20 MAret 2014 sebelum memuat tulisan ini saya kembali menelepon ke 0542-147 dan saya jelaskan dengan nada tinggi bahwa saya kecewa, cs atas nama Juna berkilah bahwa masalah terdapat pada teknisi nya yang tidak segera memperbaiki. Saya diberi nomor teknisi 0542 - 8055008 dan begitu saya telepon ternyata terkena mailbox telkom flexi. Saya kembali menelepon ke 0542-147 diterima cs atas nama Fika, kembali saya utarakan masalah saya. Jawabannya sungguh membuat saya tercengang, "Menurut data kami, teknisi kami telah menelepon ibu ke nomor 0813283988xx dan tidak pernah ada yang menjawab". Halooooo data apa ini yang dipunya telkom? Apa perlu saya cetak data log masuk keluar nomor simpati saya untuk membuktikan bahwa saya tidak pernah TIDAK MENJAWAB telepon dari TELKOM!
Beri saya kesabaran ya Allah. Sebagai masyarakat yang selalu membayar tagihan saya muak dengan pelayanan yang saya dapatkan dari TELKOM. Bulan Maret ini sengaja saya tidak membayar tagihan TELKOM karena saya merasa tidak ada pemakaian dari 4 Febuari 2014 - 20 Maret 2014.
Entah saya harus bagaimana lagi menanggapi ini.
Untuk TELKOM, segera temui saya. Terima kasih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H