Mohon tunggu...
Evi Shoviana
Evi Shoviana Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi menulis dengan kesibukan sebagai mahasiswa di salah satu universitas di pekalongan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Poteni Ekonomi di Exit Tol Batang, Peluang bagi Pedagang Kopi dan Dompak Sosial Lokal

17 Oktober 2024   13:00 Diperbarui: 17 Oktober 2024   18:52 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Potensi Ekonomi di Exit Tol Batang: Peluang bagi Pedagang Kopi dan Dampak Sosial Lokal"

Keberadaan banyaknya pedagang kopi di sekitar exit tol Batang Jawa Tengah arah Pekalongan mencerminkan lebih dari sekadar peluang ekonomi bagi masyarakat setempat. Sejak beroperasinya pada tahun 2018, kawasan ini berkembang menjadi pusat interaksi sosial yang melibatkan pengemudi, sopir, dan pemuda-pemuda lokal.

 Tidak hanya dimanfaatkan oleh pengemudi yang ingin beristirahat dan mendapatkan secangkir kopi setelah perjalanan panjang, area ini juga menjadi tempat berkumpul bagi kalangan muda yang mencari hiburan sederhana.

 Fenomena ini menunjukkan bagaimana exit tol yang awalnya hanya bertujuan untuk mendukung efisiensi transportasi kini memainkan peran penting dalam kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat sekitar.

Yang menarik, exit tol Batang arah Pekalongan juga telah berubah menjadi tempat favorit bagi para pemuda lokal yang mencari lokasi untuk bersantai, terutama di malam Minggu. Pemandangan matahari terbenam (sunset) yang indah di sekitar area ini menjadi daya tarik tersendiri. 

Banyak anak muda yang datang hanya untuk melihat sunset atau menikmati suasana malam dengan secangkir kopi di tangan. Lokasi ini memberikan mereka ruang terbuka yang tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga pengalaman bersosialisasi yang santai dan informal.

Tidak mengherankan jika di malam Minggu, kawasan exit tol Batang dipenuhi oleh pemuda-pemuda yang nongkrong, baik dengan sepeda motor maupun mobil. Mereka duduk-duduk di pinggir jalan, berbincang-bincang, atau hanya menikmati suasana sambil menyeruput kopi yang dijual oleh pedagang lokal. 

Fenomena ini menandakan bahwa area exit tol yang awalnya dirancang untuk kepentingan transportasi telah bertransformasi menjadi ruang publik spontan bagi warga lokal.

Peluang Ekonomi Baru bagi Pedagang Kopi

Dengan semakin populernya kawasan ini sebagai tempat nongkrong anak muda, para pedagang kopi di exit tol Batang semakin mendapatkan peluang ekonomi yang lebih besar. 

Jika sebelumnya pembeli mereka mayoritas adalah pengemudi atau sopir yang melintas, sekarang mereka juga melayani pelanggan dari kalangan lokal yang datang untuk bersantai. Ini memberikan keuntungan ganda bagi pedagang kopi, yang kini bisa menjual lebih banyak produk dan memperluas basis pelanggan mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun