Guruku...
Maafkan kami, kau tebarkan kesabaran tanpa jeda
Namun seringkali kami menyayat hatimu dengan bercanda
Maafkan kami, yang tak pernah berhenti diam saat kau bicara.
Maafkan kami, yang selalu saja berdusta
Sabarmu tak terhingga sepanjang masa, hingga kau selalu memberi ruang untuk kami memperbaiki segala lara.....
Tak pernah henti kau tabahkan kesabaran  seluas samudera
Begitu banyak tugasmu mengabdi untuk negara
Kerap kali terkadang di pandang sebelah mata
Walaupun tak se-sejahtera si berjas permata
Namun jasamu tercatat hingga akhir hayat menyapa.
Guruku...
Maafkan kami, kau tebarkan kesabaran tanpa jeda
Namun seringkali kami menyayat hatimu dengan bercanda
Maafkan kami, yang tak pernah berhenti diam saat kau bicara.