Mohon tunggu...
Evi Refni
Evi Refni Mohon Tunggu... Guru - Guru SMA IT TUNAS BANGSA

Hidup ada pilihan. Menatap masa depan adalah tantangan. Jalani hidup dengan tenang jangan membuat skenario hidup sendiri jika tidak mau pusing di belakang hari. Apa pun yang terjadi dengan hidupmu maka yakinlah Allah bersama kita. Let's Be Happy ! :)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pemanfaatan Aset dengan Alur BAGJA

26 Februari 2023   11:30 Diperbarui: 26 Februari 2023   11:30 1128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Setelah semua rencana berhasil dirumuskan, masuk pada alur terakhir yaitu atur eksekusi. Untuk mewujudkan empat rencana tersebut siswa dibagi ke dalam empat kelompok. Siswa diberikan kesempatan untuk berkontribusi dalam menentukan kelompok. Setiap kelompok bertanggung jawab menyelesaikan satu rencana. Kapan rencana akan dieksekusi, waktunya juga didiskusikan dengan siswa sekelas . setelah berdiskusi akhirnya diputuskan eksekusi kelas dimulai besok. Siswa diminta menyiapkan bahan-bahan dari rumah. Saat eksekusi semua siswa aktif berpartisipasi mewujudkan kelas impian mereka. Demikianlah alur BAGJA yang dilakukan oleh Ibu Guru hebat

Dari tayangan video tersebut peran pemimpin yang dijalankan oleh guru ada tiga, pertama merencanakan perubahan, kedua menggerakkan dan mengawasi setiap aktivitas, dan terakhir memberdayakan aset yang ada. Kondisi kelas yang masih jauh dari kata bagus tidak menjadi penghalang bagi Ibu Guru hebat untuk melakukan perubahan. Dengan aset yang tersedia beliau mampu mewujudkan kelas yang nyaman, menyenangkan dan penyemangat belajar untuk siswa. Semua peran kepemimpinan ini teraplikasi dalam alur BAGJA.

 Satu hal lagi yang tidak kalah penting, berdasarkan hasil analisis saya untuk mewujudkan kelas impian, modal yang digunakan pertama adalah modal manusia. Modal manusia yang terlihat di video adalah guru, siswa yang kelasnya di eksekusi serta siswa kelas 2 dan kelas 6 yang dijadikan contoh dan sumber informasi. Kemudian  modal manusia yang juga tidak kalah penting adalah dukungan dari orang tua murid dalam support alat-alat menghias kelas. Modal kedua adalah modal fisik yaitu ruang kelas, kursi dan meja. Modal berikutnya lingkungan alam dan modal finansial.

Akhir kata saya apresiasi sangat kepada ibu guru hebat di SDN Cipanas Serang Jawa Barat yang telah mampu membuktikan bahwa aset yang ada di sekolah bisa kita kembangkan dan berdayakan untuk melakukan sebuah perubahan. Perubahan juga tidak harus besar. Perubahan bisa diawali dengan hal yang kecil dan tentunya sangat bermanfaat bagi siswa kita.

Terima kasih, Salam dan Bahagia

Evi Refni

Calon guru Penggerak Angkatan 6

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun