Mohon tunggu...
evi purwanti
evi purwanti Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Senyumu Impian yang Kutunggu

14 Mei 2015   19:17 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:03 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mengapakah aku terus menantimu?
Senyummu, masih terkengan dalam keabadian cintaku

Menjelaskan semua arti kehidpuan yang selalu penuh ujian
Aku menunggumu
Meski kita terpisah ruang dan waktu
Sabar dan tidur tenanglah disana
Meski kau telah bersamaNya
Aku akan terus mengenang cinta kita
Hingga kita dipertemukan dalam naungan cina surgawi
- See more at: http://www.duniapuisi.com/2014/11/contoh-puisi-cinta-tentang-kerinduan.html#sthash.NTe3OJ52.dpuf

Bintang bukan lagi berlian yang memantulkan cahaya
Rembulan bukan lagi dewi malam yang indah
Alam ini seperti onggokan bangkai
Yang menyiratkan kesia siaan
Saat ini,
Tanpamu
Ada rindu yang mematikan segala bahagiaku
Melempar kenangan kedalam otakku
Hanya bisa mengenang kehadiranmu
Dalam penyempurnaan waktu yang tak berujung
Kerinduan ini semakin menggila
Dalam lingkaran yang tak berlogika
Cinta ini semakin rapuh
Namun Tangguh karena kesetiaan
Meski ombak kian menerjang
karang cinta ini tak akan kubiarkan terkikis
Meski cintaku berbalut rindu dalam perpisahan
Tanpa cinta ini akan menyatu
Dalam sejatinya makna cinta
- See more at: http://www.duniapuisi.com/2014/12/puisi-cinta-sejati.html#sthash.7ZUHx3xV.dpuf

Bintang bukan lagi berlian yang memantulkan cahaya
Rembulan bukan lagi dewi malam yang indah
Alam ini seperti onggokan bangkai
Yang menyiratkan kesia siaan
Saat ini,
Tanpamu
Ada rindu yang mematikan segala bahagiaku
Melempar kenangan kedalam otakku
Hanya bisa mengenang kehadiranmu
Dalam penyempurnaan waktu yang tak berujung
Kerinduan ini semakin menggila
Dalam lingkaran yang tak berlogika
Cinta ini semakin rapuh
Namun Tangguh karena kesetiaan
Meski ombak kian menerjang
karang cinta ini tak akan kubiarkan terkikis
Meski cintaku berbalut rindu dalam perpisahan
Tanpa cinta ini akan menyatu
Dalam sejatinya makna cinta
- See more at: http://www.duniapuisi.com/2014/12/puisi-cinta-sejati.html#sthash.7ZUHx3xV.dpuf

Bintang bukan lagi berlian yang memantulkan cahaya
Rembulan bukan lagi dewi malam yang indah
Alam ini seperti onggokan bangkai
Yang menyiratkan kesia siaan
Saat ini,
Tanpamu
Ada rindu yang mematikan segala bahagiaku
Melempar kenangan kedalam otakku
Hanya bisa mengenang kehadiranmu
Dalam penyempurnaan waktu yang tak berujung
Kerinduan ini semakin menggila
Dalam lingkaran yang tak berlogika
Cinta ini semakin rapuh
Namun Tangguh karena kesetiaan
Meski ombak kian menerjang
karang cinta ini tak akan kubiarkan terkikis
Meski cintaku berbalut rindu dalam perpisahan
Tanpa cinta ini akan menyatu
Dalam sejatinya makna cinta
- See more at: http://www.duniapuisi.com/2014/12/puisi-cinta-sejati.html#sthash.7ZUHx3xV.dpuf

Bintang bukan lagi berlian yang memantulkan cahaya
Rembulan bukan lagi dewi malam yang indah
Alam ini seperti onggokan bangkai
Yang menyiratkan kesia siaan
Saat ini,
Tanpamu
Ada rindu yang mematikan segala bahagiaku
Melempar kenangan kedalam otakku
Hanya bisa mengenang kehadiranmu
Dalam penyempurnaan waktu yang tak berujung
Kerinduan ini semakin menggila
Dalam lingkaran yang tak berlogika
Cinta ini semakin rapuh
Namun Tangguh karena kesetiaan
Meski ombak kian menerjang
karang cinta ini tak akan kubiarkan terkikis
Meski cintaku berbalut rindu dalam perpisahan
Tanpa cinta ini akan menyatu
Dalam sejatinya makna cinta
- See more at: http://www.duniapuisi.com/2014/12/puisi-cinta-sejati.html#sthash.7ZUHx3xV.dpuf

Bintang bukan lagi berlian yang memantulkan cahaya
Rembulan bukan lagi dewi malam yang indah
Alam ini seperti onggokan bangkai
Yang menyiratkan kesia siaan
Saat ini,
Tanpamu
Ada rindu yang mematikan segala bahagiaku
Melempar kenangan kedalam otakku
Hanya bisa mengenang kehadiranmu
Dalam penyempurnaan waktu yang tak berujung
Kerinduan ini semakin menggila
Dalam lingkaran yang tak berlogika
Cinta ini semakin rapuh
Namun Tangguh karena kesetiaan
Meski ombak kian menerjang
karang cinta ini tak akan kubiarkan terkikis
Meski cintaku berbalut rindu dalam perpisahan
Tanpa cinta ini akan menyatu
Dalam sejatinya makna cinta
- See more at: http://www.duniapuisi.com/2014/12/puisi-cinta-sejati.html#sthash.7ZUHx3xV.dpuf

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun