Matanya hanya terlalu cinta pada bulan dan cahayanya.
Lupa bahwa matahari lebih menyayangi raganya.
Tak peduli pada bintang yang lebih kuat dari egonya.
Angkuh terhadap senja yang lebih sabar darinya.
Sampai nadinya sadar, bulan serta cahayanya hanya menipu jiwa.
Tapi tetap saja,
Sudah terlalu cinta.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!