Mohon tunggu...
Runive
Runive Mohon Tunggu... Penulis - Evi Nur Humaidah

Apalagi kalau bukan menulis?

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bukan Puzzle

14 Januari 2019   17:50 Diperbarui: 14 Januari 2019   17:48 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.islampos.com/wp-content/uploads/2017/04/durhaka-kacamata-pecah.jpg

Mungkin kau tidak mengenal satire 
Puisi pun hanya fiksi bagimu 
Bahkan kata yang terang benderang 
Kau gunakan sebagai bahan pengelakan 
Tegur sapa yang mekar di awal-awal perjumpaan kita 
Mendadak kaku ketika keramahanku perlahan memudar 
Enggan lagi aku berkata-kata kepada sesiapa yang tidak kenal harga 

Apa kau tidak tahu-menahu soal kenyamanan?
Pergi tanpa pamit
Mundur tanpa pengakuan
Tertawa seakan tidak terjadi apa-apa
Dari sudut pintu aku mengawasi peristiwa itu
Tidak satupun mampu membaca kenyataan yang terjadi
Kecuali aku

Kau letakkan cerita di atas tungku
Membuatku kedinginan setengah sadar
Wajahku sudah biru
Tapi kau masih saja bertanya
Di mana ketahuanmu?
Memandangku dengan pesimisme
Tertipu dengan perasaanmu sendiri

Sekarang kau seakan sedang memburu kesempatan
Kaca-kaca yang suang kau pecahkan
Berkumpul di bawah langit-langit palsu
Kau susun beralaskan harapan gores di tanganmu
Membuat kesimpulan akan adanya simpati dariku
Tolong pertimbangkan lagi
Pecahannya bisa menghidupkan keinginan untuk balik menyakiti

Surabaya, 14 Januari 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun