Mohon tunggu...
Runive
Runive Mohon Tunggu... Penulis - Evi Nur Humaidah

Apalagi kalau bukan menulis?

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Fanta

29 Desember 2018   02:58 Diperbarui: 29 Desember 2018   03:12 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semilir dingin berhembus kencang ketika pintu dibuka
Entah ada perjanjian apa antara siang dan malam
Bangun terlalu awal, pergi begitu cepat 

Panggilan selalu menguji perhatian
Ingin kutanya apa maumu
Aku tahu tapi tidak tahu

Katamu pagi bangunlah
Katamu siang jadi sayang
Katamu malam itu rindu
Katamu akulah mantra
Katamu jujur
Katamu kita
Katamu takdir

Kau undang gelak tawa di segala waktu
Tapi sore menghindariku
Menyadap pesan-pesan di pagi, siang dan malammu

Tertawa mengejekku
Mengaku aku bukan pacarmu
Kau tahu? Humor itu sungguh lucu

Bermimpilah sayangku
Tenangkan dirimu

Surabaya, 29 Desember 2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun