Pagiku benar-benar buta
Perihal genang yang terurai
Biarlah mengendapkan gelapnya langit
Apa? Apa lagi yang bisa?
Deru napasku seperti napas kukang berlari
Tapi, segala sesuatu hanya seperti
Kau tahu?
Tak mudah untuk bangun pagi dengan perasaan yang bahagia
Delusi terlalu tinggi
Tidak seperti itu
Parahku sungguh ke kiri
Sama sekali bukan ke arah yang kau kira
Wahai pagi yang buta
Aku ingin bercerita denganmu
Hari ini aku menulis namaku
Sangat panjang
Aku ingin kau tahu
Aku telah melewatkan satu halaman penuh
Ada berpuluh-puluh baris yang kosong
Tanpa aku
Aku tidak tahu pagi
Aku tidak tahu mengapa aku melewatkannya
Aku ingin kau memanggilku
Aku ingin kau menyebut namaku
Karna aku tahu
Kau buta bukan bisu
Surabaya, 28 Desember 2018
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI