Mohon tunggu...
Runive
Runive Mohon Tunggu... Penulis - Evi Nur Humaidah

Apalagi kalau bukan menulis?

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mana Tau!

15 Desember 2018   13:39 Diperbarui: 15 Desember 2018   13:50 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tatanan meja serapi senar

Boleh jadi bergeser terpotong

Alun pun menggema di sudut mata

Gelombang cahaya menepis dinding-dinding kelabu

Menyisiri kemelut kalbu

Hati dan pena semrawut berlagu memaksa kiri dan kanan untuk berpisah

Tidak jelas air dan api

Rumpang bertengger di atas tawa

Silap mata memandang gelak-gelak yang gersang

Mana tau apa isinya!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun