Mohon tunggu...
Evi Nurhidayah
Evi Nurhidayah Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu Rumah Tangga

Madrasatul ula untuk si kecil mungil

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Jangan Sampai Salah Gendong

29 Desember 2024   07:00 Diperbarui: 29 Desember 2024   09:17 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menggendong bayi (haibunda.com)

Aktivitas menggendong bayi terlihat sederhana namun memiliki dampak besar terhadap perkembangan fisik dan emosional bayi. Sejak kelahiran, bayi sangat bergantung pada kontak fisik dengan orang tua atau pengasuh untuk merasa aman dan nyaman. 

Namun, banyak orang tua yang tidak menyadari bahwa cara menggendong yang salah dapat berdampak buruk pada kesehatan bayi dalam jangka panjang, bahkan berisiko menyebabkan cedera yang tidak terdeteksi. 

Posisi tubuh yang salah, seperti tidak mendukung dengan baik kepala dan leher bayi, dapat memengaruhi perkembangan tulang belakang dan sendi yang masih rapuh. Selain itu, penggunaan gendongan yang tidak ergonomis juga bisa menyebabkan ketidaknyamanan pada orang tua, seperti sakit punggung atau leher.

Sementara itu, penggendongan yang benar tidak hanya memberikan kenyamanan fisik, tetapi juga memiliki dampak positif pada perkembangan emosional bayi. Kontak dekat yang terjadi selama menggendong memperkuat ikatan emosional antara bayi dan pengasuh serta memberikan rasa aman bagi bayi. Oleh karena itu, penting bagi setiap orang tua atau pengasuh untuk mengetahui cara yang benar dalam menggendong bayi agar bayi dapat berkembang dengan sehat dan penggendong tetap nyaman.

Cara menggendong yang tepat bertujuan untuk memberikan rasa aman bagi bayi, menjaga kesehatan fisiknya, serta mempererat hubungan emosional dengan pengasuh. Menggendong yang benar juga mendukung perkembangan tulang, otot, dan sendi bayi yang masih dalam masa pertumbuhan. 

Melalui pembahasan ini, diharapkan orang tua atau pengasuh dapat memahami teknik yang tepat dalam menggendong bayi, serta menghindari kesalahan yang dapat berpengaruh pada kesehatan bayi dan kenyamanan penggendong.

Persiapan Sebelum Menggendong

Sebelum menggendong bayi, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan untuk memastikan kenyamanan dan keamanan bagi bayi maupun penggendong. Persiapan yang matang akan memudahkan proses menggendong dan mengurangi risiko cedera pada bayi atau penggendong.

  1. Pastikan Tangan Bersih

    • Sebelum menggendong bayi, selalu cuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Bayi memiliki sistem kekebalan tubuh yang masih berkembang, sehingga sangat rentan terhadap kuman dan bakteri. Kebersihan tangan sangat penting untuk mencegah penularan penyakit.
  2. Pilih Pakaian yang Nyaman untuk Bayi dan Penggendong

    • Pilih pakaian yang mudah dipakai dan tidak membatasi pergerakan. Untuk bayi, pastikan pakaian yang dikenakan nyaman dan sesuai dengan suhu ruangan. Untuk penggendong, pilih pakaian yang fleksibel agar mudah bergerak saat menggendong. Hindari pakaian yang terlalu ketat atau berbahan kasar yang dapat menyebabkan iritasi pada kulit bayi.
  3. Periksa Kondisi Bayi

    • Sebelum menggendong bayi, pastikan bayi dalam kondisi nyaman. Periksa apakah popok bayi sudah diganti, perutnya tidak kembung, dan bayi tidak dalam keadaan lapar atau mengantuk. Menggendong bayi yang merasa tidak nyaman akan membuatnya rewel dan mempersulit proses penggendongan.
  4. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Parenting Selengkapnya
    Lihat Parenting Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun