Wonogiri, Agustus 2024– Dalam upaya meningkatkan daya saing Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Waru, Kecamatan Slogohimo, Mahasiswa KKN Unisri Kelompok 16 menyelenggarakan pendampingan digitalisasi UMKM yang berlangsung pada tanggal 21 Agustus hingga 24 Agustus di Desa Waru. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi pelaku UMKM dalam memanfaatkan teknologi digital untuk mengembangkan bisnisnya. Materi pelatihan meliputi pembuatan website, pengelolaan media sosial, pemasaran digital, dan pembayaran digital. Dengan demikian, UMKM dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam menghadapi persaingan di pasar yang semakin kompetitif.
Empat UMKM yang berpartisipasi dalam pelatihan ini adalah UMKM Tahu, UMKM Kacang Mete, UMKM Kripik, dan UMKM Donat. Mereka adalah pelaku usaha yang sangat potensial di Desa Waru dan memiliki potensi besar untuk berkembang dengan menggunakan teknologi digital.
"Kami berkomitmen untuk memberdayakan UMKM di Desa Waru dengan memberikan mereka pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk sukses di era digital, dengan pendampingan digitalisasi ini, kami berharap UMKM dapat meningkatkan daya saing mereka dan menjadi lebih relevan di pasar”,- kata Lutfi Riyanto Subair. Pelatihan ini juga membahas tentang pentingnya digitalisasi dalam meningkatkan efisiensi dan produktivitas bisnis. Dengan menggunakan teknologi digital, UMKM dapat mengurangi biaya operasional, meningkatkan kualitas produk, dan meningkatkan kemampuan mereka dalam menghadapi persaingan. Dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi digital, UMKM perlu beradaptasi agar tetap relevan dan mampu bersaing di pasar yang semakin kompetitif, Pendampingan digitalisasi ini juga merupakan langkah yang tepat untuk meningkatkan daya saing UMKM di Desa Waru.
Dengan demikian, Mahasiswa KKN Unisri Kelompok 16 berharap pendampingan digitalisasi ini dapat membantu UMKM di Desa Waru meningkatkan daya saing mereka dan menjadi lebih sukses di era digital. Kami sangat berterima kasih kepada Mahasiswa KKN Unisri Kelompok 16 yang telah memberikan kami pelatihan yang sangat bermanfaat, Dengan menggunakan teknologi digital, kami dapat meningkatkan penjualan dan meningkatkan kualitas produk kami",-kata Bapak Bimo pemilik Umkm Tahu.
Pelatihan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya digitalisasi dalam meningkatkan daya saing UMKM. Dengan demikian, UMKM dapat menjadi lebih kompetitif dan meningkatkan kontribusinya terhadap perekonomian lokal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H