Mohon tunggu...
Evinda Alfianindita
Evinda Alfianindita Mohon Tunggu... Akuntan - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang

Mahasiswa yang sedang belajar di Universitas Muhammadiyah Malang

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

KKN-PMM UMM Kelompok 37 Sosialisasi Pembuatan Silase di Era New Normal

22 Juli 2020   20:20 Diperbarui: 25 Juli 2020   17:47 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Desa Pucangsari merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan. Terdiri atas empat dusun yaitu dusun Pesantren, Pucangan, Sudimoro, dan Suruhgalih. Di desa Pucangsari terkenal akan sumber daya alamnya yang melimpah sehingga menjadikan masyarakat berpikir kritis dengan mamanfaatkan dan mengolah hasil alam yang ada. 

Seperti budidaya tanaman, perkebunan, dan peternakan. Mata pencaharian masyarakatnya didominasi oleh peternak sapi perah. Terlebih lagi di desa Pucangsari terletak di dataran tinggi sehingga terdapat banyak rumput liar yang kurang dimanfaatkan oleh masyarakat dan menjadi ide bagi KKN-PMM UMM Kelompok 37 untuk mencetuskan program kerja.

Program kerja yang digagas dalam PMM ini memfokuskan pada inovasi dalam bidang peternakan berupa pakan ternak sapi yang bernutrisi tinggi dan tahan lama sehingga bisa menjadi alternatif pakan saat musim paceklik atau yang disebut dengan silase. 

Dalam program kerja tersebut Mahasiswa/i bekerja sama dengan 8 peternak sapi yang ada di desa. Sistem pelaksanaannya mahasiswa melakukan sosialisasi secara langsung kepada para peternak satu ke peternak yang lainnya dengan tetap menjalankan protokol kesehatan. 

Diawali dengan menjelaskan pengertian dan manfaat silase disertai dengan memutarkan video proses pembuatan pakan ternak silase yang sebelumnya telah dibuat pada hari sebelumnya di salah satu rumah Bapak Suwono sebagai salah satu Ketua Kelompok Peternakan Sapi di Dusun Suruhgalih. 

Peternakan hewan di Indonesia seringkali dihadapkan pada sejumlah problematika. Persoalan tersebut salah satunya berkaitan dengan kondisi Iklim Indonesia yang termasuk negara tropis. Sehingga muncul permasalahan yang cukup krusial bagi para peternak yaitu ketersediaan pakan berupa hijauan makanan ternak (HMT) yang tidak selalu kontinu. 

Kondisinya lebih parah ketika musim kemarau tiba. Ketersediaan bahan pakan hijauan bagi ternak menjadi sangat sulit didapatkan sehingga bisa mengancam keberlangsungan perternakan masyarakat. 

Oleh karena itu dengan adanya program kerja ini diharapkan agar para peternak sapi mempunyai informasi baru mengenai inovasi pakan ternak silase dan para peternak sapi bisa mempunyai cadangan pakan ternak jangka panjang ketika terjadi kemarau panjang.

Dosen Pembimbing Lapang : Gina Harventy, S.E.,  M.Si., Ak. CA

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun