Mohon tunggu...
Evin
Evin Mohon Tunggu... Tutor - Nulis-Nulis

Tertarik pada konten yang menarik

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Segudang Manfaat dari Program Makan Bergizi Gratis

8 Januari 2025   12:00 Diperbarui: 8 Januari 2025   13:54 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: finance detik.com

Program ini secara langsung juga membantu menghidupkan sistem ekonomi lokal. Karena pemerintah akan bekerja sama dengan umkm sekitar.

Dengan begini, bahan baku pangan akan diambil dari tempat sekitar. Pun begitu dengan pihak catering yang membangun kerjasama dengan pemerintah atau pihak sekolah.

Pemerintah setempat bisa dengan mudah mengawasi usaha umkm, sekaligus membantu mereka dalam memutar roda perekonomian wilayah setempat.

Ketiga manfaat di atas hanyalah segelintir dari segudang manfaat yang diberikan dari program makan bergizi gratis.

Dari kesehatan hingga perekonomian menjadi hal positif yang sangat penting bagi kelangsungan hidup para siswa, orang tua mereka maupun pengusaha-pengusaha dan umkm lokal.

Memang, di lapangan masih banyak keluhan-keluhan yang dilaporkan oleh para siswa. Dari menu yang biasa aja hingga rasanya yang tidak enak.

Untuk itu, memang seharusnya pihak sekolah menampung keluhan siswa-siswi mereka. Supaya tempat catering bisa memperbaiki dan memberikan variasi menu yang bukan hanya layak, tapi juga terasa enak di lidah.

Program makan bergizi gratis (MBG) memang baru kemarin kick off atau dimulai. Memang, ini merupakan program bawaan presiden terpilih yang sekarang ini menjabat.

Namun, dengan banyaknya keuntungan yang diperoleh berbagai pihak, tentunya diharapkan tidak akan stop ketika Prabowo-Gibran tak lagi menjabat.

Karena banyak informasi kesehatan dini dari makanan yang diterima para murid dan orang tua, alangkah baiknya, siapapun presidennya nanti program makan bergizi gratis semestinya tetap lanjut dan bisa bertahan lama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun