Menang Tapi Masih Banyak PR

Timnas Indonesia memulai perjalanannya di piala aff 2024 tadi malam. Turun dengan skuat muda yang diproyeksikan buat Sea Games dan Piala Asia u-23, Garuda muda sukses taklukkan tuan rumah Myanmar dengan skor tipis 0-1.

Secara permainan, memang masih banyak pr yang akan menjadi bahan evaluasi bagi tim pelatih. Ada beberapa momen para pemain melakukan kesalahan yang tidak perlu, sehingga Myanmar mendominasi di awal-awal laga.

Sejak mula, Coach Shin Tae Yong melakukan eksperimen dengan menempatkan Pratama Arhan dibposisi full back kanan atau RWB. Pun begitu di babak kedua, masuknya Asnawipun tetap tak merubah keadaan, karena justru Asnawi yang bermain sebagai LWB.

Indonesia di babak pertama begitu sulit membongkar pertahanan Myanmar. Namun, masuknya Rafael Struijk menambah warna di lini depan timnas. Permainan kombinasi satu-dua dan pergerakan, hingga Shooting yang dilepaskan Struijk mampu kerap mengancam pertahanan Myanmar.

Timnas akhirnya mampu unggul di babak kedua. Berawal dari lemparan kedalam jarak jauh Arhan, bola kemelut terjadi di kotak penalti Myanmar. Bola liar tersebut mampir ke Asnawi dan langsung dilepaskan ke gawang. Bola sebenarnya mengenai mistar atas gawang, namun justru mengarah ke punggung kiper dan masuk ke dalam gawang sendiri.

Skor 0-1 bertahan hingga laga usai. Kemenangan ini jadi modal berharga, sebelum timnas melawan dua tim yang lebih kuat, Filipina dan Vietnam di fase grup.

Meski menang, performa timnas belum meyakinkan. Untuk fighting spirit, Arkhan Fikri memang masih unggul. Namun, secara permainan tim jelas masih banyak pr. Terlebih saat menjamu Vietnam dengan para pemain terbaiknya, serta Filipina yang begitu banyak pemain naturalisasi yang menhhiasi skuad mereka.

Jadi, tak heran kalau ajang ini bagi ketum Erick Tohir hanya jadi ajang trial saja. Karena mayoritas pemain memang untuk fokus ke turnamen selanjutnya, Sea Games dan Piala Asia u-23.