Pasti kalian familier kan sama jajanan pasar? Cemilan-cemilan tradisional yang biasa kita temuin di pasar tradisional, kantin sekolah, atau bahkan di pinggir jalan. Dari mulai serabi yang manis legit, getuk yang kenyal gurih, sampai risoles mayo yang gurih creamy. Jajanan pasar ini emang enak rasanya, apalagi buat mengganjel perut dikala lapar.
Tapi tahukah kalian, di balik nikmatnya setiap gigitan jajanan pasar, ada cerita tentang para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang berjuang  melestarikan kuliner Indonesia?  Yap, para penjual jajanan pasar ini bisa diartikan sebagai para pejuang kuliner tanah air!
Jajanan pasar memang identik dengan makanan ringan yang cocok dinikmati sebagai camilan di sela-sela aktivitas. Tapi  peran kue-kue ini lebih daripada itu. Jajanan pasar adalah warisan budaya kuliner Indonesia yang telah diwariskan turun-temurun dari generasi ke generasi.
Jajanan pasar tidak  hanya menawarkan rasa yang enak, tetapi juga menjaga kelestarian budaya kuliner Indonesia. Dengan membeli makanan ini, kita  secara tidak langsung membantu para penjual jajanan pasar untuk terus melestarikan warisan budaya  ini, sekaligus membantu perekonomian mereka.
Para penjual jajanan pasar umumnya adalah pelaku UMKM. Mereka adalah para penggerak ekonomi masyarakat dengan modal yang terbatas. Dengan membeli dagangan mereka, Â kita secara langsung telah membantu pertumbuhan ekonomi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Dampak positif dari membeli jajanan pasar untuk UMKM tidak hanya pada peningkatan pendapatan. Membeli jajanan pasar juga memberikan semangat kepada para penjual untuk terus menjual dan melestarikan jajanan tradisional Indonesia.
Selain  itu, membeli jajanan pasar juga membantu menciptakan lapangan kerja. Banyak orang yang bergantung pada industri jajanan pasar untuk menghidupi keluarga mereka.Â
Mulai dari para  penjual, hingga para produsen bahan baku jajanan  pasar. Dengan begitu, sebagai pembeli kita juga turut membantu orang-orang yang berada dalam lingkaran jajanan pasar, untuk bisa terus  bertahan hidup, dari kue-kue lezat yang mereka jual.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H