Mohon tunggu...
Evin
Evin Mohon Tunggu... Tutor - Writer

Tertarik pada konten yang menarik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Bagaimana Green Tech dapat Mengubah Gaya Hidup?

8 Oktober 2024   07:00 Diperbarui: 8 Oktober 2024   07:12 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: dok.pribadi (Leonardo.ai)

Siapa yang di sini doyan ngikutin tren? Nah, kalau kamu termasuk yang suka hal baru, ada satu tren yang lagi hits, Green Tech atau teknologi hijau. Tapi, sebenernya apa sih Green Tech ini?

Gampangnya, Green Tech adalah teknologi yang diciptakan dengan tujuan ramah lingkungan. Jadi, teknologinya nggak cuma canggih, tapi juga memikirkan dampaknya ke bumi kita.

Sering lupa matiin lampu pas lagi nggak di ruangan, tapi tetep kepikiran? Atau tagihan listrik yang bikin dompet tipis?  Jangan khawatir, Green Tech punya solusinya!

Lampu LED terkenal hemat energi dibanding lampu bohlam biasa. Bayangin aja, kamu bisa ngurangin penggunaan listrik dan tagihan pun jadi lebih ramah di kantong.  Selain itu, lampu LED juga punya umur pakai yang lebih panjang, jadi nggak perlu gonta-ganti lampu terus-menerusan.

Selain itu, sekarang udah banyak, peralatan elektronik yang didesain khusus buat ngirit listrik. Mulai dari kulkas, AC, sampe mesin cuci, semuanya ada versi iritnya. Coba cek label energinya sebelum beli, ya! Pastikan dapetin yang bertanda bintang banyak, itu tandanya makin irit energi.

Lalu, ada panel surya. Ini dia primadona Green Tech di rumah!  Dengan panel surya, kamu bisa manfaatin sinar matahari buat ngubah jadi listrik. Meski pemasangannya butuh biaya di awal, tapi dalam jangka panjang, kamu bisa ngurangi ketergantungan sama listrik PLN dan tagihan pun jadi lebih rendah. Keren, kan?

Macet, polusi udara, dan biaya bensin yang makin mahal udah jadi masalah klasik di perkotaan. Tapi, Green Tech hadir sebagai angin segar menawarkan solusi transportasi yang lebih ramah lingkungan.

Kendaraan listrik udah mulai ngetrend di Indonesia.  Mobil dan motor listrik nggak ngeluarin gas buang, jadi bisa ngurangin polusi udara. Selain itu, biaya operasionalnya pun jauh lebih murah dibanding kendaraan bensin. Jadi, nggak perlu lagi ngantre di pom bensin dan bisa ngecas kendaraan kamu di rumah.

Sekarang, udah banyak kota yang ngembangin transportasi umum yang lebih hijau. Misalnya, penggunaan bus listrik atau kereta api dengan bahan bakar nabati. Dengan naik transportasi umum, kamu nggak cuma ngurangin jejak karbon, tapi juga bisa ngurangin kemacetan.  Sekalian jalan, kamu bisa ngirit biaya transportasi dan ngeluarin waktu perjalanan buat baca buku atau dengerin musik di kereta.

Sepeda, skuter listrik, atau e-bike bisa jadi pilihan transportasi jarak pendek yang asyik dan ramah lingkungan. Kamu bisa sekalian olahraga sambil menikmati udara segar.

Siapa sangka, Green Tech juga bisa ngubah kebiasaan kita di dapur.  Yuk, liat gimana teknologinya bisa bikin dapur kita lebih go green!

Menanam Sendiri.  Dengan teknologi hidroponik atau aquaponik, kamu bisa nanam sayuran dan buah-buahan sendiri di rumah.  Ini nggak cuma ngurangin jejak karbon akibat pengiriman makanan, tapi juga ngasih kamu sayuran dan buah-buahan yang lebih segar dan sehat.

Sisa makanan yang biasanya dibuang bisa diubah jadi pupuk kompos. Ini bisa kamu manfaatin buat ngesuburin tanaman kamu.  Dengan kompos, kamu ngurangin limbah dapur dan sekaligus ngasih nutrisi buat tanaman.

Tempat Makan dan Peralatan Dapur Ramah Lingkungan. Ganti tempat makan dan peralatan dapur kamu yang terbuat dari plastik sekali pakai dengan yang bisa dipakai berulang kali.  Misalnya, gunakan wadah makan dari kaca atau stainless steel, dan botol minum yang bisa diisi ulang. Selain lebih ramah lingkungan, peralatan ini juga biasanya lebih tahan lama.

Nggak cuma di rumah, Green Tech juga bisa diterapkan di kantor.  Mari, kita lihat gimana teknologi hijau bisa bikin lingkungan kerja lebih nyaman dan produktif.

Perabotan Kantor Ramah Lingkungan.  Pilih perabotan kantor yang terbuat dari bahan ramah lingkungan, seperti kayu daur ulang atau bambu. Selain terlihat lebih alami, perabotan ini juga bisa meningkatkan kualitas udara di dalam ruangan.

Sistem Pencahayaan Efisien.  Pastikan kantor kamu menggunakan sistem pencahayaan yang efisien, seperti lampu LED atau sensor cahaya. Ini bisa ngurangin penggunaan listrik dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih nyaman.

Pengelolaan Sampah yang Baik. Implementasikan sistem pengelolaan sampah yang baik di kantor, seperti pemisahan sampah organik dan anorganik. Dengan mengurangi jumlah sampah yang dibuang, kamu bisa membantu menjaga lingkungan.

Green Tech bukan sekadar tren, tapi juga sebuah investasi untuk masa depan yang lebih hijau. Dengan mengadopsi teknologi hijau dalam gaya hidup, kita bisa mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan menciptakan dunia yang lebih berkelanjutan.

Nah, gimana, teman-teman?  Setelah baca artikel ini, kamu jadi tertarik buat mencoba gaya hidup go green?  Yuk, mulai dari hal-hal kecil, seperti mengurangi penggunaan plastik, menghemat energi, atau memilih produk ramah lingkungan.  Kita bisa bersama-sama menciptakan masa depan yang lebih hijau.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun