Mohon tunggu...
Evin
Evin Mohon Tunggu... Tutor - Nulis-Nulis

Tertarik pada konten yang menarik

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Transformasi UMKM di Era Ekonomi Kreatif

24 September 2024   13:00 Diperbarui: 24 September 2024   13:01 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: unsplash.com/@surface

Pernah denger istilah "adapt or die"? Pepatah ini emang pas buat UMKM di jaman sekarang. Konsumen udah jauh lebih melek digital, maunya yang praktis, cepet, dan kekinian. Nah, kalo masih pake cara pemasaran konvensional aja, kita bisa ketinggalan.

Ekonomi kreatif sendiri lagi booming sejak beberapa tahun kebelakang. Produk lokal yang unik, estetik, dan punya cerita di baliknya lagi banyak dicari. Ini kesempatan emas buat UMKM kayak kalian. Tapi, gimana caranya biar bisa untung di era yang serba digital ini?

Di era digital, teknologi adalah sahabat baru UMKM. Ada begitu banyak platform yang bisa dimanfaatin buat ngeboost bisnis kalian. Mulai dari marketplace, media sosial, sampe tools buat ngurusin keuangan dan stok barang.

Gak perlu takut gaptek. Ada banyak kursus online gratis yang bisa ngajarin gimana caranya nge-manage media sosial, bikin konten yang menarik, atau ngiklanin produk lewat internet.

Kalo kita ngeliat produk UMKM jaman sekarang, dijamin bakal takjub. Dari makanan ringan yang dikemas unik sampe baju batik motif kekinian, semuanya kreatif abis! Nah, ini dia yang bikin UMKM bisa bersaing di era ekonomi kreatif.

Jangan takut bereksperimen. Amati tren yang lagi happening, tapi jangan cuma sekedar ngikutin. Coba tambahin sentuhan personal ke produk atau layanan yang ditawarkan. Misalnya, kita punya usaha kuliner khas daerah, coba kreasikan menu baru yang kekinian tanpa menghilangkan cita rasa aslinya.

Konsumen jaman sekarang gak cuma beli produk, tapi juga beli cerita.  Makanya, coba deh bikin produk bisa bercerita. Terserah mau cerita tentang proses pembuatan produk, bahan-bahan yang digunakan, bahkan kisah inspiratif di balik berdirinya usaha bisnis.

Cerita yang menarik bisa bikin konsumen lebih dekat sama brand kalian. Gak cuma itu, hal ini juga bisa jadi pembeda antara produk kalian sama produk pesaing.

Media sosial gak cuma buat pamer foto liburan aja. Platform kayak Instagram, Facebook, atau TikTok bisa jadi lapak digital buat ngejualin produk.

Gak perlu bingung mau posting apa. Konten yang menarik bisa berupa foto produk yang estetik, video tutorial penggunaan produk, atau bahkan konten behind the scene yang bikin konsumen penasaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun