Mohon tunggu...
Evin
Evin Mohon Tunggu... Tutor - Writer

Tertarik pada konten yang menarik

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Artikel Utama

Revolusi Bisnis Kecil pada UMKM Digital

26 Juli 2024   15:56 Diperbarui: 26 Juli 2024   21:26 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ILUSTRASI UMKM Diigital | Image by tirachardz/Freepik

UMKM Digital, sebuah istilah yang mungkin masih asing bagi sebagian orang, kini tengah menjadi sorotan. Ini bukan sekadar tren, melainkan sebuah revolusi yang sedang terjadi di dunia bisnis. 

UMKM, tulang punggung perekonomian Indonesia, sedang bertransformasi dengan memanfaatkan kekuatan teknologi digital. Dari warung kelontong hingga bengkel motor, semua berusaha go digital untuk bertahan dan berkembang.

UMKM digital adalah istilah yang merujuk pada usaha mikro, kecil, dan menengah yang memanfaatkan teknologi digital untuk menjalankan berbagai aspek bisnisnya. Ini mencakup penggunaan internet, perangkat lunak, dan platform digital lainnya untuk meningkatkan efisiensi, jangkauan pasar, dan produktivitas. 

Tidak hanya sebatas memiliki website atau akun media sosial, UMKM digital melibatkan integrasi teknologi dalam seluruh proses bisnis, mulai dari produksi hingga pemasaran.

(DOK. Grab via Kompas.com)
(DOK. Grab via Kompas.com)
Mengapa UMKM Harus Go Digital?

Di era digital ini, UMKM yang tidak beradaptasi dengan teknologi berisiko tergilas oleh persaingan. Ada beberapa alasan kuat mengapa UMKM harus go digital, salah satunya peningkatan jangkauan pasar. Internet membuka peluang bagi UMKM untuk menjangkau konsumen di seluruh Indonesia, bahkan dunia. Dengan memiliki toko online atau memanfaatkan marketplace, produk atau jasa UMKM dapat ditemukan oleh lebih banyak orang.

Selain itu bisa efisiensi operasional. Teknologi dapat membantu UMKM mengoptimalkan proses bisnis, mengurangi biaya operasional, dan meningkatkan produktivitas. Misalnya, penggunaan software akuntansi berbasis cloud dapat memudahkan pengelolaan keuangan.

Memiliki website atau media sosial yang profesional dapat meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap UMKM. Ini juga membantu membangun merek yang kuat. UMKM dapat memanfaatkan internet untuk mendapatkan informasi terbaru tentang tren pasar, teknologi, dan kebijakan pemerintah yang relevan dengan bisnis mereka.

Meskipun peluangnya besar, UMKM juga menghadapi sejumlah tantangan dalam proses digitalisasi. Beberapa di antaranya adalah keterbatasan sumber daya. Banyak UMKM memiliki keterbatasan dalam hal modal, tenaga ahli, dan infrastruktur teknologi. Ini menjadi hambatan dalam mengembangkan kehadiran digital yang kuat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun