Copa America kembali dinulai. Turnamen yang mempertemukan antar negara-negara di Amerika Selatan ini akan berlaga di USA, seperti halnya edisi 2016 lalu pada saat Centenario.
Argentina selaku juara bertahan berambisi untuk mempertahankan tropi yang diraih pada edisi sebelumnya. Dimana saat itu terjadi duel classico Amerika Latin mempertemukan tim tango vs tim samba di partai final.
Walau sebagai tuan rumah, saat itu Brazil harus kalah 1-0 dari Argentina lewat gol cungkil Angel Di Maria.
Saat inipun tim Argentina masih ingin mendapatkan kembali piala terbaik di zona Conmebol. Terlebih lagi mereka masih bermaterikan pemain yang bahu-membahu mengantarkan tim tango jadi juara dunia di Qatar.
Leo Messi, Julian Alvarez, Alexis Mc Allister dan para punggawa Argentina lainnya masih nampak untuk dibawa pada Copa America kali ini.
Namun, rival abadi Brazil tentu tidak mau kehilangan kembali tropi yang sudah ada di depan mata seperti 2 tahun silam. Apalagi kini dengan makin bersinarnya duo Madrid, Vinicius dan Rodrygo yang akan menambah ketajaman Tim Samba. Plus hadirnya Allison Becker akan memberikan kenyamanan di lini belakang.
Selain kedua raksasa tersebut, masih ada Uruguay yang selalu memberikan kejutan. Duet senior-junior dalam diri Luis Suarez dan Darwin Nunez disupport oleh Fede Valverde akan menambah daya dobrak tim Uruguay.
Pun begitu dengan Timnas Colombia. Luis Diaz dkk akan mencoba mendapatkan kembali tropi yang sudah lama tidak mereka raih. Peluangnya pun terbuka lebar karena saat ini Kolombia tak terkalahkan di beberapa pertandingan kebelakang.
Mexico yang kali ini juga turut hadir di Copa America tentu mereka tidak ingin hanya numpang lewat di turnamen ini. Mereka juga bakal berupaya mencapai partai puncak walau mungkin tidak diunggulkan. Walau saat ini kualitas dari para pemain tidak sementereng beberapa tahun belakang saat masih diperkuat Rafael Marquez, serta tidak dipanggilnya pemain senior seperti Ochoa dan Lozano dengan alasan ingin meregenerasi. Meski begitu Mexico tetaplah tim kuat khususnya di zona Concacaf sehingga mereka juga bakal tampil habis-habisan disini.
Selaku tuan rumah, Amerika Serikat tentu namanya tidak ingin tercoreng jika babak belur dari ronde awal. Untuk itu, mereka juga telah berupaya melakukan persiapan matang dengan memanggil para pemain terbaik.